CHAPTER 15

41 14 0
                                    

"SREEKK!!"  Suara sobekan kertas

Pak amit merobek kertas ujian Novi,dan mengambil kertas ulangan yang baru.

"Ini.. Tulis ulang jawaban ulanganmu!" perintah Pak Amit.

Novi mengerjakan ulang ulangannya dengan meneteskan air mata,kami terkejut dibuat Pak Amit yang awalnya membuat kami tertawa, tiba-tiba merobek kertas ujian.

"KRING!!" bel waktu ujian selesai.

Setelah selesai ujian, Aku dan Wahyu makan di kantin sekolah,dia menceritakan tentang Dono yang memperingatkannya.

(Cerita di Chapter 10)

"Hahaha.. Lucu bener ceritamu bro, ga akan ku lupakan cerita ini." Tawa ku

"Haha.. Ngejek aja kerjaan lu ya. " kata Wahyu

"Udah dapat kartu kuning lu bro.. Jangan sampai kena kartu merah..  Kalau kartu merah udah kena headshot lu bro."

"Hahaha."

"Ya sudah lah kalau gitu bro. Nanti ada tu yang pas untukmu."

"Iya bro."

****

Dua Minggu Kemudian.

Ulangan pun sudah berakhir.
dan hari ini,hari pembagian raport.Aku takut kalau nilai-nilaiku rendah di raport,setidaknya aku ingin masuk 5 besar.
Kami dikumpulkan di lapangan sekolah untuk mendengarkan pengumuman peringkat kelas.
Setelah mendengarkan Pengumuman juara 3 dan 2 dari tiap kelas,tidak ada namaku disebutkan,berarti aku tidak masuk dalam tiga besar.
Dan sekarang pungumuman untuk juara 1,dimulai dari kelas 10.

"Peringkat pertama semester ganjil di kelas 10 IPA 1 adalah.. " Kata Pak Kepala Sekolah

Dug.. Dug.. Dug.. Dug..

" Simon Surendra..  Dipersilakan untuk maju ke depan. " kata Pak Kepsek

Buuummm (Sound Effect)

" Hah??" ku terkejut

Aku heran mengapa aku bisa mendapat peringat pertama,tanpa belajar keras,
hanya memakai ingatan tentang pelajaran yang disampaikan dan itupun tidak sepenuhnya, terkadang ku mengarang jawaban dengan kata-kataku sendiri dan mengusahakannya untuk nyambung dengan soal.

Ku maju ke depan, Pak Kepala sekolah memberikan hadiah penghargaan..

"Makin giat belajar ya nak.. Pertahankan prestasinya." Nasehat Pak Kepsek.

"Terima kasih pak."  Ku bersalaman dengan Pak Kepsek dan tersenyum.

Ku kembali berjalan ke barisan,teman-temanku memandangku,mereka heran.
Tetapi ku melihat senyuman yang tulus di wajah sahabatku,Wahyu. Dia sangat senang,aku akan meningkatkan prestasiku dan akan belajar lebih giat.Ini adalah awal dari rasa semangatku.

Setelah bubar barisan,semua teman kelas mengucapkan selamat kepadaku,
Ku duduk bersama sahabat-sahabatku di becak yang di parkir di halaman sekolah(Engga tau itu becaknya siapa), Wahyu Ilham dan Yudi.
Yudi sudah semakin dekat dengan kami dan kami menjadi sahabat.

"Kalian peringkat berapa?" tanyaku

"Wahh..  Sementang juara 1, lu tanya-tanyain peringkat kami ya.. Haha" kata Ilham

"Bukan gitu ya.. Hahaha." Kataku.

"Aku 8 bro." Kata Wahyu

"Aku 11, Yudi 12" Kata Ilham

"Cocok lah kalian 11 12 gilanya Hahaha" Tawa ku

"Hahaha.."

Semester pertama pun berakhir.. Semoga di semester selanjutnya akan menjadi lebih baik dan penuh kesan, untuk persahabatan kita, kawan...

4 Idiots : Up & Down TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang