hi, gula! (5)

4K 599 56
                                        

Tawan menggerutu sepanjang jalan, karena Ibunya meminta lebih tepatnya menyuruh dengan paksaan khas ibu-ibu, Tawan untuk membeli bumbu dapur ke minimarket terdekat.

Yakali cowok sejantan Tawan membeli bumbu dapur seorang diri di minggu siang ini?!

Ibunya memang sangat tega....

Matanya sesekali menangkap beberapa pasangan yang tengah berlalu lalang dengan mesra.

"Hah..... andai Gula ada di sini, bisa gue gandeng tangannya, pasti ena' hehe"
Random, Tawan memang random.

Dengan ogah-ogahan ia mulai menyusuri rak bagian bumbu, sambil sesekali menggaruk belakang kepala kebingungan mencari bahan yang ada di kertas yang sudah ibunya tulis di rumah.

"Masako apaan si anjir?! setan jepan?!" Ia kelepasan berkata seperti itu, menimbulkan tawa geli oleh sosok yang berdiri di sampingnya.

"Yang ini kak"

Tawan membeku; Malu dan terpesona. Matanya terus menatap sosok yang masih terkekeh geli.

"Kak?"

Mata Tawan mengerjap. "Hah?"

Sosok itu tersenyum "Ni, masako"

"Makasi, sayang --eh Gula maksudnya"

Si sayang ---eh Gula maksudnya alias New, hanya menggeleng. Lalu pergi meninggalkan Tawan.

"Tunggu Gula!" Memang dasar tidak tahu malu, teriakan Tawan tersebut mengundang tatapan aneh dari beberapa pengunjung minimarket.

Tawan dan New berjalan sejajar.

"Lo ngapain di sini, gula?"

Masih sebal dengan panggilan Gula, New berdecak malas. "Ya manurut kakak, gue ngapain di sini? lomba badminton?"

"Ehehhe, gula becandanya bisa aja"

Duh, Tawan.....

" by the way, makasi tadi sadakonya ya"

"Masako kak"

Tawan dengan cengiran setianya hanya mengangguk-angguk.

"Lo keren hehe, jadi... kalo nanti kita nikah gausa sewa bibi buat masak di rumah. Gue yakin Lo jago masak"

Langkah New terhenti. Sedikit kaget atas perkataan New, namun tak kunjung menjawab.

"New!"

Tawan dan New sontak menoleh, di sana berdiri sosok tinggi dengan kulit agak gelap; so fuckin hawt

"Bentar, Joss!"

New menoleh "Emm, kak gue duluan ya"

Bergeming, Tawan diam dengan hati yang entah bagaimana kabarnya melihat New berjalan dengan sosok tinggi tadi.

"Anjing" Lirih Tawan.

gula | taynewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang