Membisu.
Kau diam di sudut sana sambil mengamati Sang Langit.
Dalam kegamangan yang panjang jelas terlihat dari kedua bola matamu.
Lekat.
Kau tatap Sang Langit dengan lekat.Sendu.
Terlihat jelas dari iris matamu.
Bahwa tatapanmu tak dapat menipu.Bahkan ketika kau tahu pasti bahwa Laut pun tak mampu membendung kesedihanmu yang lebih dalam dari Sang Samudra, kau tetap menetap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta
Poetry"Laut pun tak mampu membendung kesedihanmu yang lebih dalam dari Sang Samudra." . . . Kumpulan Puisi yang dibuat secara acak, tema acak, dan tidak tertata sesuai dengan diksi maupun pengejaan yang tepat.