Gerimis

32 10 0
                                    

Titik-titik kecil butiran air itu mulai berjatuhan dengan pelan.
Membentuk suatu pola dengan irama teratur.

Ribuan rintik kecil menyusul dengan tempo tertata.
Tampak lemah, namun mengancam.

Helaan napas serta keluhan terdengar di sana sini.
Gerutuan kesal menggema karena kehadirannya.

Namun, tak jarang pula menjadi peluang bagi sosok-sosok kecil itu untuk meraih sesuap nasi.

Tak ada yang tahu sudah berapa lama mereka menunggu kesempatan dalam kelapan. Tak ada yang tahu.

Malaikat kecil dengan tangan mungil itu bergerak menyodorkan payung sebagai sewaan dan barang dagangan.
Tak jarang pula yang menawarkan jasa mengantar.

Rinai yang kau keluhkan hari ini adalah harapan penghidupan bagi mereka.
Syukuri saja lah.

* * *
Author's Note :
Kayaknya udah lama banget aku nggak bikin A/N kayak gini :v
Intinya.. Terima kasih yang sudah berkenan untuk mampir dan membaca. Saya sangat menghargai apresiasi dari para pembaca sekalian.
Ini bakalan jadi Work yang panjang. Jadi dinikmatin aja ya.

Lots of Love
VivinJ.Cullen

TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang