Luluh lantak lah aku atas segala sesuatu tentangmu.
Hancur lebur lah aku karena tak lagi menjadi pilihanmu.Bahkan langit pun menyuarakan diriku melalui refleksinya yang berubah kelam.
Tidakkah kau ketahui, Sayang?
Duka lara yang kurasai karenamu menumpuk hingga tak mampu kujabarkan.Kau hengkang. Tanpa menoleh barang sedetikpun ke belakang.
Kupikirkan seribu satu alasan mengapa kau tinggalkan aku?
Tak satupun terpikirkan olehku selain alasan ini.
Aku 'tak' pernah cukup untukmu.
Dan kurasa, karena itu sudah cukup lah aku bertahan karenamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta
Poetry"Laut pun tak mampu membendung kesedihanmu yang lebih dalam dari Sang Samudra." . . . Kumpulan Puisi yang dibuat secara acak, tema acak, dan tidak tertata sesuai dengan diksi maupun pengejaan yang tepat.