Mendung

34 11 0
                                    

Langit tak lagi cerah beberapa hari ini.
Awan kelam berarak menyelimuti lapisan langit.
Menghalangi jalannya sang Mentari untuk bersinar.

Hujan telah beranjak pergi.
Atau mungkin sedang menanti?

Tidak ada yang mengetahui secara pasti.
Tentang apa yang akan terjadi.

Senyummu pudar, bahkan nyaris menghilang.

Bukan,
Kau bukan bermuram karena langit yang kelam.

Justru langit berubah kelam karena kau yang bermuram.
Semakin mendukung suasana hatimu yang temaram.

Sayang,
Matamu tak lagi menatap.
Bibirmu tak lagi mengucap.
Tetapi aku tahu, bahwa sejujurnya kau masih berharap.

Biarlah, biarkan mendung ini membayangimu.
Menjadi atap bagi setiap langkah ragumu.
Menjadi alasan kesamar-samaranmu.

TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang