Kini hari pun semakin sore,senja pun mulai perlahan-lahan terjatuh aku masih di dalam Cafe tersebut sebelum Cafe tersebut siap untuk tutup,setelah merapihkan Cafe tersebut secara baik-baik.Aku pun mulai berjalan menuju pintu keluar Cafe tersebut.Tiba-tiba langkahku terhenti mendengar suara seorang lelaki berparuh baya tersebut dari belakangku.
"Nak Athifa"panggil suara lelaki berparuh baya itu dari arah belakangku.Sudah ku ketahui itu adalah paman Fauzi.Segera saja ku berhentikan langkah kaki ku ini dan menoleh kearahnya.Mendapati paman Fauzi yang membawakan sekeranjang buah-buahan,aku pun menyeritkan dahiku.
"Iya paman,ada apa?"jawabku berjalan menuju kearahnya.
"Nak,ampartement mu dekat sekali dengan Rumah Sakit Lam Wah Ee kan?"tanya paman.Akupun mengangguk.
"Iya betul paman"ucapku.
"Tolong berikan sekeranjang buah-buahan ini kepada Askana,semoga dia bisa sehat seperti kembali.Aku sangat iba melihatmu melakukan tugas yang bukan tugasmu"ucap paman.
"Iya paman akan kuberikan kepada Askana,tidak paman aku tidak merasa keberatan hanya lelah sedikit saja"ucapku lalu tersenyum mengembang.
"Ini nak"ucap paman Fauzi sambil menyerahkan keranjang yang di pegangnya itu ke tanganku yang sudah ku rentangkan.
"Trimakasih"ucap paman kembali.
"Sama-sama paman,aku pamit dahulu ya paman.Assalamualaikum warohmatullah"ucapku setelah paman menjawab salam ku tersebut,setelah itu akupun bergegas untuk keluar meninggalkan Cafe tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENANG,MALAYSIA
RandomBismillah.. semoga cerita ini menarik dan saya mohon maaf bila ada kesalahan kata karena baru pertama kali membuat karya di waatpad ini,,Oke silahkan,,semoga menikmati anda dan mohon maaf juga bila cerita ini harus saya buat tidak sesuai keinginan...