chapter 1

94 17 13
                                    

Pertemuan pertama tak harus selalu berawal bahagia, seperti sebuah cerita jika dari awal sampai akhir bahagia, maka tidak ada kesannya

💙💙💙💙happy reading💙💙💙

"Pagi bunda," Sapa seorang gadis sambil tersenyum.gingsul dan lesung pipi nya menambah kesan manis saat ia tersenyum.

"Pagi sayang.. Ayo sarapan, " Ucap yanti--bunda Ariesta radyfa.

"Ayah manaa bunda? " Difa celingak celinguk. "Belum pulang?" Katanya.

"Belum sayang.. Ayah sedang sibuk" Kata bunda.

Difa mengangguk patuh, ia lantas menarik kursi dan menghempaskan tubuhnya disana.

Bik ira--Asisten dirmh difa--datang tergopoh-gopoh sambil membawa nampan. Hari ini beliau membuat roti bakar dan susu untuk sarapan.
"Terima kasih bik, " Ucap difa dan bundanya secara bersamaan.

Bik ira mengangguk sambil tersenyum. "Saya permisi. "
Beliau beranjak meninggalkan ruang makan.

"Besok kamu udah mulai sekolah di SMA cendrawasih Loh, " Ujar yanti bersemangat.

Difa berhenti mengunyah. "Beneran bun? "

"Iya sayang, "

"Difa gak sabar bun, " Kata nya antusias.

Yanti hanya menggelengkan kepalanya melihat anak gadis nya yang sangat antusias.

"Bun.. Boleh difa bantu ditoko kue? " Difa menyeruput susu yang dibuat bik ira tadi.

"Gak boleh difa, kamu dirumah aja.. Kan udah ada karyawan bunda,"tolak yanti.

"Bundaa pleasee. " Difa memelas.

Yanti Menggeleng. "Nggak boleh. "

"Bunda ayo laa... Difa bosen.. Please. " Kali ini difa mengeluarkan Puppy eyes nya.

"Baiklah, bunda mengizinkanmu." Yanti mengalah.

"Makasih bunda."

"Iyaaa.. Nanti kalau mau berangkat suruh Mang irul anter ya..bunda mau bogor"

"Bogor?acara peresmian toko kue bunda ya?"

Yanti mengangguk, mengiyakan pertanyaan putrinya. "Difa mau ikut?"

Difa menggeleng."Nggak bunda."

***

"Mang anterin difa ke Toko kue bunda dong" Kata Difa menghampiri mang Irul yang sedang mengelap kaca mobil.

"Sekarang non? "

"Iyaa mangg"

"Yaudah.. Silakan masuk non." Mang ujang membukakan pintu mobil. "Tunggu bentar ya non. "

Mang irul pergi ke gudang untuk menaruh lap tadi, tak sampai berapa menit ia sudah siap untuk menyetir.

Perjalanan menuju toko kue bunda hanya memakan waktu 15 menit lamanya, gadis kepang dua dengan baju jumpsuit biru terlihat sangat antusias masuk ke toko kue itu, sling bag berwarna hitam dengan motif kartun stitch menambah kesan imut akan penampilannya.

"Non mau ditungguin atau nanti telepon aja minta jemput? " Tanya mang irul kepada anak majikan nya yang hendak membuka pintu mobil.

"Nanti difa telepon aja mang"

"Baik Non"

Difa pun keluar dari mobil lantas masuk ke dalam toko itu.

"Kak" Panggil nya kepada Witri--karyawan toko itu.

AthariesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang