01

12.9K 649 19
                                    


pagi ini jungkook sudah kedatangan sahabatnya, mereka mau pergi jalan jalan, tapi tiba2 jungkook mager jadi mereka sekarang lagi duduk di taman dekat pohon mangga rumah jungkook, mereka ngobrol, sampai ada cowok lewat depan rumah jungkook yg membuat bambam terkejut.

"hoy kuk...lo tau nggak, cowok yg baru lewat tadi?" tanya bambam sambil cubit2 tangan kookie.

"apaan sih bam, nggak tau lah..wong dari tadi gue cari kuota" kookie celingak celinguk kaya cari duit yg hilang.

"emang lo taruh mana kuotanya sih..kk kanyak cari duit jatoh" bambam ikut nyari, membatu kookie.

"di hp gue lah..." jawab kookie tanpa dosa.

"yee...gua pikir kuota lo duit apa lo cari di bawah...punya temen kk gini amat ya!"

"heheheeh...." cengirnya tanpa dosa.

"lo tau nggak?" tanya bambam lagi.
"apaan?"
"ye....itutuh...cowok asing lewat depan rumah lo"

"rumah gue emang di lewatin cowok cewek, ibu2, kakek nenek, anak kecil dewasa, setiap hari, nggak ada tuh cowok asing gue kenal semua nggak ada yg asing"

"emang itu jalan kuk bisa di lewatin siapa aja, tapi ini asing buatku kuk"
"cowok yg mana sih? lo kenal?"
"mana gue tau...wong gue baru nanya lo kuk"
"gimana ciri2 nya?"

"tinggi, kulitnya tan, bibirnya seksi, agak kurus sih, hidungnya kanyak selorotan di taman TK, rambutnya di cat warna apa tadi ya"

"kayak gitu cowoknya?" tunjuk kookie yg menunjuk cowok yg ciri2nya mirip yg di beritau bambam.

"mana?" bambam dengan cepat menengok yg di tunjuk kookie.
"itukan...anaknya bu kim, yg baru pulang dari jepang bam"

"kesana yuk...aku ingin melihatnya kuk"
"nggak ah...nanti kita di kira caper lagi"
"ayolah kuk...plis" mohon bambam.
"ya udah yok" kookie siap2 mau berdiri di tarik lagi sama bambam.

"gua udah cantik belum?" tanya bambam sambil membenarkan tatanannya.
"udah ah ayo" kookie menarik tangan bambam yg terlalu lama jalannya.

"tuh bam orangnya" tunjuk kookie dan di angguki bambam.
"tampan ya...kanyak V BTS" bambam membayangkan V BTS.
"inget Mark pacarmu bam" kookie mengingatkan dan di bales plototan bambam.

"iye gue iget kk..." ketusnya.
"lewat aja yuk..." ajak bambam yg masih melihat cowok tadi.

mereka jalan hingga cowok tadi memanggil.
"eh cantik...mau kemana? ke rumah abang yuk" panggilnya sambil menghampiri mereka.

"emm...abang kenalan dong, aku bambam dan ini sahabatku namanya kookie...tetangga abang"

"oh...nama abang Taehyung..salam kenal ya manis" mereka berkenalan dan mata taehyung hanya menatap kookie, yg di tatap malah senyum manis.

"bam...jiwa cabemu di kurangin lah"
bisik kookie dan mendapat cubitan dari bambam.
"kamu diam aja" bisiknya balik.
"kenapa malah bisik2 sih"

"nggak papa kk bang...kami pergi dulu ya bang" jawab kookie..dan menyeret bambam yg masih betah mandangin taehyung sambil senyum2.

[Skip]

"bam ih...kamu malu2in" kookie yg sudah sampai di depan rumahnya kesal sama bambam yg jiwa cabenya mulai.

"malu2in gimana sih...tadi kan kita kenalan aja..."
"aku yg malu" kata kookie dan tiba2 ada motor yg berhenti di hadapan mereka.

"bam yuk pergi!" ajak mark pacarnya bambam.
"kook aku pergi dulu ya...gue dah di jemput" pamitnya dan di angguki kookie.

"kook kami pergi dulu" Mark
"iya bang...hati2 bawa cabenye" kookie langsung di plototi bambam yg sudah duduk di boncengan.

"heheehe...iya"
"awas kamu kook" ancamnya bambam, kookie mengejeknya.

Kak TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang