18

2.2K 206 3
                                    



Lagi banyak ide nih...







Pagi ini aku berangkat dengan Bambam sahabatnya, katanya sih ingin jalan sampai sekolah, biar sehat, tapi setengah perjalanan Bambam malah ngeluh sakit pada kakinya. untung aja ada pahlawan yang menolongnya dan tak lain adalah Kim taehyung kekasihnya. menawari untuk pergi ke sekolah bareng.

Saat sampai halte dekat sekolah aku dan bambam minta turun biar nggak ada curiga.

"Makasih kak" ucap aku dan Bambam, kak tae senyum dan ngusak rambut yang aku gulung.

"kook kak tae baik ya, walau di kelas tegas banget"

"heheh dia tuh Kalo di rumah malah kayak anak kecil manja"

"benarkah, wau gimana Kalo di ranjang ya? " Bambam senyum senyum sendiri sebelum di ku cubit.

"pikiranmu mesum sekali bam, untung kau temanku Kalo enggan udah kupukul kau" kesalku lalu aku berjalan lebih duluan, Bambam masih ketawa dan itu membuatku malu.

SKIP.

pelajaran di mulai, dan pelajaran pertama adalah pak Kim, jungkook senyum senyum melihat Bambam yang di hukum karna masuknya telat.

"jungkook apa ada sesuatu?" tanya pak Kim, yang dari tadi senyum senyum sendiri.

"maaf pak, saya tak akan ulangi" ucapnya nunduk.

"dari tadi kamu nggak konsentrasi, saya harap kau lebih konsentrasi, dan semua kalo nggak ada yang mau konsentrasi boleh keluar" tegasnya, dan tak lain taehyung marahin kookie tak langsung, jungkook ingin nangis, tapi di cegah.

"Maafkan saya pak" ucapnya.

"em, lanjutin nulisnya"

SKIP

KANTIN.

"udalah kuk, makannya jangan tertawain sahabat Kalo lagi sedih, gini kan jadinya" ucapnya dengan ngelus punggung kookie yang nangis.

"jeon jungkook, kamu di panggil pak Kim ke ruangannya" ucap siswa yang baru datang.

"emm.. ayo" jungkook berjalan dengan siswa tadi.

"jangan takut kook!" teriak bambam nyemangatin.

Tok Tok.
"masuk!" ucap pak Kim dari dalam ruangan.

"pak ini jeon jungkooknya" ucap siswa tadi.

"ya kau boleh pergi" ujarnya lalu jungkook masuk dengan wajahnya nunduk.

"sini" jungkook ngikutin taehyung yang duduk di sofa panjang.

"Maafkan aku kook, tadi memarahimu" ucapnya lalu menarik kekasihnya duduk di sampingnya.

"tidak papa pak, saya memang salah, karna tak bisa konsentrasi di pelajaran bapak tadi"

"bukan gitu sayang, Maafkan aku, aku mengira kamu senyumin siswa di depanmu yang lagi ku hukum" dan ternyata Taehyung salah sangka dan malah marahin kekasihnya.

"saya senyum karna sahabat saya di hukum bukan senyum karna ada siswa pak"

"kook, Kalo hanya kita berdua, jangan Panggil Aku pak, apa aku sudah setua itu?"

"hehe. ...jadi kak taehyung salah paham"

"iya maaf tadi marahin kamu"

"enggak papa kok, hanya sedih aja"

"apa masih sedih?"

"enggak, kak, nanti aku mau di traktir bambam sehabis pulang sekolah, boleh?"

"boleh, asal enggak keluyuran sampai malam"

"iya iya, aku mau kekantin, aku tidak mau jajanku di makan bambam"

"makanmu di kurangi, biar nggak gendut"

"yak! aku nggak gendut aku tuh semok tau" ucap nya kesal.

"benarkah?" wajah tar menyeringai.

"yak yak, dasar mesum!" lalu kookie pergi dari ruangan kekasihnya.

SKIP

PULANG SEKOLAH.

"bam yok, aku sudah tak sabar nih"

"iya iya, tadi aja nangis nangis"

"ih apaan sih, yok" jungkook menyeret bambam ke keluar dari kelas.

KEDAI ES KRIM.

"bam, pesenin cepat, aku ingin es krim coklat ukuran besar"

"yak kau mau menguras dompet! "

"kamu kan yang ntraktir bam"

"udalah, ngomong sama kamu kayak ngomong kelinci buntal"

"apa kau bilang" kesal jungkook, lalu mau cubit, eh malah bambam dah pergi.

"awas kau"

15 minit kemudian bambam bawa 2 cap es krim ukuran besar, lalu dia kasih ke jungkook dan dia sendiri.

"Makasih bam, kau memang sahabatku yang paling baik"

"ya Kalo di traktir juga gitu, kalo nggak di traktir ngamuk2".

"heheheeh" cengirnya, dan tak perduliin bambam yang ngoceh. 











#IYUNG

Kak TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang