bab 2

10.8K 305 1
                                    

Sesampainya Olivia dan elsa di aula mereka pun mengambil posisi di paling belakang karena aku paling malas jika berurusan yang seperti ini di depan .

"Selamat datang untuk adek-adek sekalian di SMA Nusa Bangsa kami harap kalian semuanya betah ya disini" ucap MC didepan.

"Kalian pasti bertanya-tanya kan kenapa kalian semua di kumpul disini  jadi akan kakak kasih tau ya , kalian kami kumpulkan disini untuk kami beritahu dimana kelas kalian selama MOS dan selama MOS berlangsung kalian akan dibimbing oleh kakak OSIS yang di samping kakak ini jadi sebelum kakak beritahu kelas kalian dimana kakak OSIS di samping kakak ini akan memperkenalkan diri mereka tapi sebelum itu perkenalkan nama kakak Rendy Pratama dari kelas XII IPA 3 dan akan dilanjuti oleh kakak yang disamping " ucap kak Rendy dengan panjang lebar .

" Perkenalkan nama kakak Chelsea Mikhayla Azahra kakak disini sebagai sekretaris OSIS dan kakak dari kelas XII IPA 2" ucapnya lalu disambung dengan yang lain

"Perkenalkan nama kakak vallerie syaqilla kakak dari kelas XII IPA 1 sebagai wakil sekretaris OSIS " ucapnya

"Perkenalkan nama kakak farel Azmi kakak dari kelas XII IPS 2 sebagai wakil ketos disini " ucapnya lalu bersambung dengan yang lain . Olivia yang sedari tadi di belakang tidak mendengarkan mereka karena ia menutup telinganya dengan earphone dan sibuk membaca aplikasi wattpad di handphone nya  karena menurutnya tidak ada faedah nya mendengar itu .

Dan tak lama kemudian , olivia melihat ke depan dalam sekejap tiba tiba saja matanya membulat sempurna karena terkejut bagaimana tidak orang yang ia tabrak tadi sedang memperkenalkan dirinya dan karena ia penasaran ia pun membuka earphone dan mendengarkannya .

"Perkenalkan nama saya Alvin Samuel Fernandez dari kelas XII IPA 1 dan saya disini sebagai ketos " ucapnya dengan wajah yang datar tanpa ekspresi sambil melihat sekeliling dengan mata tajam dan ntah kenapa olivia merasa orang itu sedang melihatnya dengan sorot mata tajam seperti itu sehingga membuatnya takut dan olivia pun hanya bisa menunduk .

" Baiklah Sekarang kakak akan memberitahu kalian dimana kelas kalian selama MOS dan pembimbing kalian selama MOS . Baiklah untuk ruang pertama ada Sheila , Adrian .... " Ucap kak rendy menyebutkan nama-nama dan ruangan untuk mos.

" Ruang 8 namanya Andi Pratama , Khairunnisa , Amanda Az-zahra , Annisa Putri , Raissa Putri, Olivia Vallerie , Elsa Permata Sari , Danial Pradana , Dina Salshabila .... " Ucapnya dengan panjang lebar dan olivia pun senang karena satu ruang dengan Elsa .

" Sa kita satu ruangan duduk sama kita ya sa ?? " Ucap olivia dengan senang . " Iya via untuk lo apa cobak yang enggak gue kan kawan loh yang paleng Baek " ucap Elsa sambil membagakan dirinya  yang hanya di tanggapi dengan cibiran oleh olivia . Dan tak lama kemudian kesenangan ku hancur seketika bagaimana tidak yang akan menjadi pembimbing kami yaitu kak Alvin dan kak Chelsea .

" OMG ! Lengkap sudah kesialan gue hari ini " batin olivia dengan miris menerima kenyataan.

"Baiklah karena sudah kakak sebutin ruangan kalian masing - masing jadi kalian bisa mencari ruangan kalian sekarang  " ucapnya dan kami pun mulai berhamburan keluar dari aula dan mencari ruangan masing-masing .

Dan ditengah perjalanan olivia berhenti membuat Elsa yang berjalan disampingnya pun bingung dan berhenti .

" Elsa gua ke toilet bentar yak kalok udah ketemu ruangan nya chat gua aja nggak apa-apa kan sa ?? Tanyaku yang sudah tidak tahan lagi .

" Iya nggak apa - apa kok via " ucapnya dan kami pun berpisah di tengah jalan .

Olivia pun berjalan mencari letak toilet nya dan setelah jumpa ia pun segera masuk dan tak berapa lama merasa lega juga setelah mengeluarkan sesuatu yang menahan dari tadi dan setelah itu ia pun membersihkan seragamnya yang kusut .

Kemudian dia pun keluar dari toilet sambil bermain hp sebab elsa menge-chat dia memberitahukan letak ruangannya dan tanpa ia sadari
tiba-tiba....

Brukkkkk....

" Awww.... Sakit , nggak punya mata Lo ya ?? " Ucapnya dengan sinis .

Dan Olivia yang tau kondisi pun melihat kedepan dan lagi-lagi ia terkejut sebab yang ia tabrak adalah Chelsea si sekretaris OSIS dan jangan lupa di samping nya ada si sang ketos siapa lagi kalau bukan kak Alvin .

" Maaf kak nggak sengaja " ucap olivia dengan nada bersalah sambil menunduk .

"Apa Lo bilang nggak sengaja ??!! Lo buta atau gimana hah ??!! Mana sok cantik lagi lo ?! Lo mau  caper ya sama ketos  " Ucapnya dengan nada tinggi .
Olivia pun hanya bisa menunduk , Alvin yang melihat itu pun merasa kasihan .

" Udah lah cel kan dia udah minta maaf dari pada kita buang waktu untuk yang nggak jelas mending kita pergi aja ke ruangan kita dan untuk lo untuk yang kedua kalinya lo nabrak orang , sekali lagk gue liat lo nabrak orang gara - gara ini jangan harap lo lepas dari hukuman , Ngerti ?? " Ucap Alvin sambil menekan kata diakhir kalimat .

" Iya kak " ucap Olivia sambil menunduk kan kepalanya dan setelah itu ia pun pergi keruangan nya dengan perasaan badmood .

" apaan sih gitu aja marah , alay banget lagian gue udah minta maaf masih aja dia marah dasar senioritas " dumel olivia sambil berjalan menuju kelas mos nya

" sabar oliv sabar , memang gitu rata rata kakak kelas nggak bisa lihat adek kelas nya cantik sikit langsung di sinisin takut kesaing yang alasannya sok cantik lah , kecaperan lah , padahal kalau di tengok masih normal normal aja" dumel olivia yang tidak berhenti sepanjang jalan koridor

" tapi lumayan juga sih ketos sekolah sini bisa di bilang memperbaiki keturunan di keluarga gue " gumam olivia

Dilain sisi.....

" ngapain lo disini ? " tanya alvin pada seorang lelaki seumurannya yang juga satu sekolah dengan nya.

" ber ac " jawab lelaki itu dengan santai

" pergi , ini bukan ruangan basket jadi jangan sesuka hati lo masuk kesini " ucap alvin dengan datar sambil menatap pria itu dengan sinis

" suka - suka gue dong , emangnya siapa yang mau marah kalau gue ngadem di ruang osis ? " tanya lelaki itu sambil mensolonjorkan kakinya di atas meja

" gue yang marah , jadi cepat lo pergi dari ruangan gue sekarang juga " ucap alvin dengan nada tegas

" Alvaro Frederick Almathea , peringatan pertama " ucap alvinsambil melihat alva dengan tatapan yang tajam 

" lo kok gitu sih sama teman sendiri" celetuk alva dengn wajah yang di buat memelas membuat alvin yang melihatnya merasa geli 

" ngapain lo disini ? Nggak ada kerjaan banget lo gangguin dia disini " ucap sahabat alvin dengan sinis yang baru saja masuk ke ruangan alvin dengan membawa beberapa makanan untuknya dan untuk alvin 

" terserah gue dong yang penting gue nggak-
















































Munafik kayak lo " bisik alva pelan yang hanya di dengar oleh alva dan sahabat alvin tersebut setelah itu ia pun benar - benar pergi dari ruangan tersebut .























Next............

My Lovely Ketos ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang