keesokan harinya, alvin bangun dari tidurnya dalam keadaan kacau dan penuh kesakitan di seluruh badannya lalu alvin bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya walaupun keadaanya tidak memungkinkan untuk pergi ke sekolah
sesampainya alvin di sekolah, alvin pun langsung pergi ke kantin untuk sarapan seperti biasanya, sejujurnya alvin sangat ingin sekali sarapan dan makan di rumah seperti orang lain namun keadaan tidak memungkinkan. Bunda nya selalu memasak makanan yang tidak bisa ia makan sehingga membuat alvin harus makan di luar atau memasak mie instan
alvin pun memakan makanan yang dipesannya dalam diam sampai seseorang pun datang ke meja nya membuat alvin seketika melihat orang itu lalu kembali memakan makanannya namun saat alvin ingin menyuapkan makanan itu ke mulutnya tiba-tiba saja orang itu menuangkan minuman fanta yang di bawa nya lalu di tuangkan ke makanan alvin dengan sengaja
" sorry hahaha " ujar orang itu dengan nada yang sangat menjengkelkan sementara terus memakan makanan tersebut dengan ekspresi yang biasa membuat orang tadi pun merasa kesal
" buang " ujar olivia yang tiba-tiba saja datang ke meja nya namun tidak di gubris oleh alvin membuat olivia yang melihatnya pun kesal lalu membuang makanan tersebut dengan asal
" dek ? " tanya orang itu terkekjut dengan yang di lakukan olivia barusan
" ikut gue " ujar olivia sambil menarik alvin dengan paksa membuat alvin mau tidak mau mengikuti olivia yang entah membawa kemana dirinya pergi
sampainya di tempat itu, olivia pun melepaskan tangannya dari tangan alvin lalu menatap alvin dengan pandangan yang sulit di artikan
" lo kenapa ? jangan kayak gini kak " ujar olivia dengan nada kesalnya
alvin pun menatap wajah olivia dengan pandangan kosongnya membuat olivia yang melihat pandangan itu dari mata alvin merasa khawatir
" gue capek " ungkap alvin dengan lirih. olivia yang mendengar ungkapan itu dari bilah bibir tipis alvin merasa denyut pada hati nya
" peluk, mau ? " tanya olivia yang langsung di angguki alvin dengan pelan. olivia pun langsung membawa tubuh alvin ke dalam pelukannya lalu mengelus rambut dan punggung alvin dengan lembut
" nangis ya ? " tanya olivia sambil terus mengelus rambut dan punggung alvin dengan sayang sementara alvin semakin membenamkan kepalanya di ceruk leher olivia
" capek banget pasti, hm " ujar olivia lembut membuat isakan alvin yang tadinya dalam diam kini bersuara
" kita ke apart olivia ya biar kakak bisa istirahat dengan puas " ajak olivia namun di gelengin oleh alvin sebagai respon dengan ajakan olivia
" kenapa ? " tanya olivia bingung. " gue nggak bisa bolos, nanti mereka marah lagi sama gue. gue takut " ucap alvin dengan bisik namun masih terdengar
olivia yang mengerti keadaan alvin pun langsung menghubungi seseorang lalu tak lama kemudian terdengar pengumuman
" kepada siswa dan siswa kelas 10,11, dan 12 di karenakan hari ini guru sedang rapat maka untuk hari ini siswa dan siswi di pulang cepatkan "
" kita ke apart oliv ya " ajak olivia yang di angguki oleh alvin, setelah itu mereka berdua pun pergi ke apart olivia dengan mengedarai mobil alvin dengan olivia yang menyetir sementara alvin di sampingnya sedang tertidur karena ngantuk setelah menangis
sampainya di tempat parkir, olivia pun membangunkan alvin dengan pelan dan lembut
" kak " panggil olivia sambil mengelus pipi alvin dengan sayang lalu mengelus rambut alvin dengan lembut
" bangun dulu yuk kak " ujar olivia lagi dan alvin pun terbangun dari tidurnya sambil mengucek matanya sementara olivia yang melihat hal itu, menahan gemas dengan tingkah alvin yang seperti bocah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Ketos ( HIATUS )
Novela JuvenilMulai sekarang kamu menjadi milik aku nggak ada yang boleh memiliki mu selain aku ~Alvin Samuel Fernandes Aku hanya milik dirimu bukan milik yang lain ~Olivia Vallerie Smith