(7) Melelahkan but Happy

97 6 1
                                    

New story
The BFF
______________________________________

Setelah melalui hari hari panjang sekolah. Tidak terasa sudah saatnya penilaian akhir semester. Hari pertama mapel yang diujikan adalah Matematika dan PKN. Sungguh, kedua mapel itu termasuk level yang sulit. Mereka semua (Hanniya, Jinggan, Aliya, Tera, Anggara, Tirta, Rayhan, Dafa, dan Razen) berada di sekolah sejak jam 6 pagi.

Karena ujian, semua murid datang pagi sekali. Padahal, biasanya jam 6 pagi kelas masih sepi. Tapi tidak untuk hari ini, jam 6 pagi sudah banyak siswa maupun siswi berada di sekolah. Terlalu rajin memang, ya! Bisa dikatakan seperti itu. Padahal, mereka melakukan hal yang buang buang waktu, banyak yang ngerumpi, murid laki laki bermain basket, ada yang selfie lalu fotonya diupload ke instagram dengan caption "PAS dulu guys!!! Semangat!!!".

Pukul 07 : 00, bel pun berbunyi dengan keras. Seluruh siswa beramai ramai masuk ke dalam kelas masing masing.

Di dalam kelas.....

"Dafa!!! Pimpin doa," ucap Rayhan

Dafa menganggukkan kepalanya
Namun, Aliya dengan cepat berkata "Aku saja yang mimpin doa,"

Dafa tidak menyahut ucapan Aliya, ia tidak meng-iyakan permintaan Aliya. Dengan segera Dafa memimpin doa.

"Sebelum memulai ujian, marilah kita berdoa, semoga kita diberikan kemudahan dalam mengerjakan soal, mendapatkan nilai diatas kkm, berdoa menurut keyakinan masing masing dipersilahkan," ucap Dafa

Semuanya menundukkan kepala, berdoa dengan khitmat. Semuanya berharap mendapat nilai yang memuaskan.

"berdoa selesai," ucap Dafa

Baru satu detik setelah dafa berkata, seorang laki laki bertubuh atletis, dengan rambut yang kelimis, wajahnya bak pangeran di negeri unta, masuk ke dalam kelas sambil mengucapkan selamat pagi. Lalu dijawablah ucapan tersebut dengan antusias.

"Sudah berdoa kan??" tanya laki laki tersebut

"Sud.." siswa siswi belum selesai berkata, beliau memotong dengan seenaknya

"Saya tau kok," ucap lelaki tersebut

"Emm, sekarang matematika ya?" tanya laki laki tersebut

"Astaga.. Pak Faza buat apa nanya lagi, kan Pak Faza jelas jelas udah liat tulisan di lembar soal,," jawab Aliya dengan suara keras dan nada jengkel

"Kok kamu tau nama saya," tanya Pak Faza sambil membagikan lembar soal dan jawaban

"Ya iyalah pak, orang saya liat name tag yang di atas saku baju bapak," jawab Aliya

"Baguslah, saya nggak perlu kenalan, kamu sudah mengenalkan saya kepada teman temanmu," ucap Pak Faza

Siswa dan siswi di dalam kelas tersebut menggeleng gelengkan kepalanya. Heran dengan sikap guru baru itu.

"Tenang,,Kalau ada kesempatan, saya akan memperkenalkan diri,"

"Silahkan dikerjakan, waktu kalian 90 menit, mulai dari sekarang,"

"Selamat mengerjakan.."

Seketika seisi ruangan diam, hanya terdengar gesekan pensil dengan kertas yang dilakukan oleh seluruh murid.

30 menit pun berlalu dengan suasana tenang.

"Ehem,, ini beneran kelas ips kan?" tanya pak faza

"Iya pak, memangnya kenapa?" jawab nando

"nanti saya jawab lagi kalau waktu kalian tinggal 10 menit," jawab pak faza

Lalu suasana kelas kembali hening dan tidak terasa waktu berlalu begitu cepat.

The BFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang