(4) The Bff 2

634 8 2
                                    

New Story
"The bff"
______________________________________

Seperti biasa mereka melakukan kegiatan di pagi hari sebelum berangkat sekolah. Entah mengapa, hari ini mereka bangun lebih awal sebelum bunyi alarm membangunkan mereka. Entah mengapa mereka menjadi lebih rajin hari ini. Mungkin gara gara kemarin pulang lebih awal, jadi sekarang mereka bersemangat untuk pergi ke sekolah.

Tinn tinn tinnn
Dibunyikanlah klakson tersebut dengan keras.

Jinggan yang tadinya menutup kedua telinganya lalu menghembuskan nafas panjang "Klakson Pak Naryo...." belum usai berbicara Pak Naryo si driver mobil jemputan sekolah memotong.

"Iya iya Mak tun, Pak Naryo minta maaf," ucap Pak Naryo sambil cengengesan

Senyum sinis dari Jinggan merupakan balasan atas ucapan Pak Naryo.

Sambil mengemudikan mobil Pak Naryo berbincang dengan Jinggan.

"Kok ngambek sih mak tun,, saya mau ngasih tau informasi terbaru tentang siswa di sekolah," ucap Pak Naryo

Mendengar ucapan Pak Naryo, Jinggan mengerutkan keningnya dan berkata "Emangnya ada masalah apa sama siswa di sekolah Pak??" tanya Jinggan

Tiba tiba Pak Naryo memberhentikan mobil sekolah di depan rumah seseorang.

Jinggan pun bingung "Lho!! Kok berhenti di sini, itu rumah siapa??"

"Ini yang saya maksud mak tun, itu rumah siswa baru kita, nanti dia satu kelas sama mak tun and friends," ucap Pak Naryo sambil membunyikan klakson mobil seperti biasa

Jinggan pun dengan spontan menutup kedua telinganya dengan telapak tangannya.

Lalu terbukalah pintu mobil dan tampaklah seorang sosok laki laki berkulit coklat dan berpakaian tidak terlalu rapi.

Jinggan melihat laki laki tersebut sebentar, lalu beralih melihat keluar jendela mobil.

Di perjalanan hanya keheningan yang ada. Jinggan tertidur di sepanjang perjalanan. Tidak seperti biasanya.

Tak lama kemudian tibalah mereka semua di sekolah.

"Mak tun bangun......" ucap Aliya dengan keras tepat di telinga bagian kanan Jinggan

Jinggan terkejut mendengar suara Aliya.

"Enak tidurnya???" tanya Aliya dengan sinis

"Lumayan.." ucap Jinggan dengan santai

"Lunasin kas gue satu bulan ini!!!, pundak gue capek tau!!!!" ucap Aliya dengan ketus

"Lho!!! Enak aja kamu," ucap Jinggan

Kemudian Aliya, Hanniya, dan Tera turun terlebih dahulu dari mobil meninggalkan Jinggan sendirian.

"Hey kalian bertiga, tungguin gue, biasanya yang suka PMS kan gue, kenapa sekarang kalian ketularan!!!!" teriak Jinggan sambil berlari mengejar mereka bertiga.

Setibanya di kelas mereka bertiga langsung duduk di tempat mereka masing masing.

"Hufftttt...." eluh jinggan sambil mengusap keringatnya

Hanniya, Aliya, dan Tera hanya menatap sinis Jinggan.

"Pagi pagi udah disuruh lari, BAGUSS UDAH BERANI NYURUH NYURUH GUE!!!," ucap Jinggan ngegas sekali :v

Kemudian Tera menggebrak meja dengan sangat kuat. Dibawalah tasnya dan segera beranjak dari tempat duduknya. Tera pun berjalan ke area bangku barisan belakang. Dan akhirnya Tera memutuskan untuk duduk dibelakang.

The BFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang