New story
"The BFF"
______________________________________Selama beberapa hari melewati banyak rintangan, kepanikan, kebingungan, kegelisahan, hingga ingin pingsan. Tibalah hari dimana penderitaaan mereka akan berakhir. Ya! benar, hari ini adalah hari terakhir ujian mereka dengan mata pelajaran seni budaya.
Banyak siswa dan siswi yang mengerjakan ujian dengan durasi 15 menit lalu keluar dari ruang ujian dan pulang. Siapa hayo yang kayak gitu? :D. Lain halnya dengan mereka, mereka semua menunggu waktu ujian kurang 10 menit untuk keluar dari ruang ujian. Setelah dirasa waktunya pas untuk keluar, mereka pun mengumpulkan lembar jawaban dan keluar dari ruang ujian menuju parkiran mobil antar jemput.
Di perjalanan menuju tempat parkir mobil antar jemput, terlihat raut wajah yang lega karena ujian telah selesai dan hari libur sebentar lagi.
Di dalam mobil mereka saling bergurau, hingga Pak Naryo menggeleng gelengkan kepalanya karena melihat kelakuan mereka yang sangat bahagia."Bahagia banget ya nak,,,," ucap Pak Naryo sambil tersenyum
"Ya iyalah" ucap mereka dengan kompak
"O iya pak, langsung ke rumah Aliya ya, soalnya kita mau piknik di rumahnya Aliya" ucap Tera
"Siap" jawab Pak Naryo dengan mengacungkan ibu jarinya.
Di perjalanan menuju rumah Aliya mereka juga bernyanyi bersama.
Hingga tibalah di rumah Aliya. Mereka pun turun dari mobil dan tak lupa mengucapkan Terima Kasih kepada Pak Naryo."Yuhuuu liburan..." ucap Razen sambil membantingkan tubuhnya di sofa ruang tamu.
Mereka pun menyusul Razen yang telah memposisikan dirinya dengan nyaman di sofa.
"Oke kita nonton film apa nih enaknya?" tanya Aliya kepada teman temannya
"Fim Indonesia aja!" usul Hanniya tapi lebih ke pemaksaan
"Film India aja!" usul Tera
"Giliran dikatain Tera Jana kagak mau lu, Dasar Jana!" ucap Anggara
"Kan beda topik nggar" balas Tera
"Film Thailand aja dong, itu lho yang cewek cupu jadi cantik banget" ucap Jinggan
"Apaan sih nggan??" ucap Tirta
Mereka pun berpikir ingin menebak apa judul filmnya
"Aduh gue lupa judulnya, tapi gue inget nama pemainnya. Kalau nggak salah Mario Maurer sama Baifern" ucap Aliya
"A Crazy Little Thing Called Love" ucap Hanniya
"Nah!!!!" ucap mereka semua bersamaan
Aliya berdecak malas "Udah sering nonton film itu gue, yang lain dong!"
"Oke gini aja daripada bingung, mending ditulis satu satu, lo mau nonton apa." ucap Rayhan
"Ide Pak ustad bagus nih," ucap Dafa
"Oke gue yang nulis" ucap Aliya
Setelah ditanyai satu per satu didapatkanlah hasilnya yaitu nonton film India. Kemudian Aliya dan Tera menyiapkan keperluan yang dibutuhkan. Setelah semuanya menempatkan dirinya pada posisi masing masing. Film pun dimulai.
"Oooo film ini, gue pernah liat. Males ah... Gue nanti nangis tjuy..." ucap Razen
"Dasar cupu" ucap Jinggan
Hampir 2 jam akhirnya film pun selesai. Semua nangis kecuali Hanniya. Ia hanya menampakkan wajah datar.
"Awas puasa!" ucap Hanniya
Mereka mendengar ucapan Hanniya segera menghapus air mata yang tersisa.
Kemudian saat jam dinding menunjukkan pukul 15.00 WIB.
Mereka bergantian untuk mandi. Dan kali ini mereka buka puasa di luar. Tak ketinggalan Pak Faza pun ikut bergabung dengan mereka. Tepat pukul 17.00 WIB mereka berangkat menuju restoran yang berada di dekat taman kota.Sesampainya di sana, mereka semua disambut oleh dua orang pramusaji. Mereka diantar ke meja yang sudah dipilih saat pemesanan tempat. Sambil menunggu adzan magribh berkumandang, mereka berbincang entah topik apa yang dibicarakan. Tiba tiba saja Rayhan yang dikenal sebagai ustadnya sekolah berdeham.
"Kenapa han?" tanya Pak Faza
"Daripada kita ngomong sesuatu yang nggak jelas, lebih baik kita cover sholawat aja" ucap Rayhan
Mereka semua pun meng iya kan ucapan Rayhan. Dengan segera mereka menentukan lagu sholawat yang akan dicover.
"Man Ana" ucap Tirta
"Hakamta aja" ucap Aliya
"Oke dua duanya" jawab Rayhan
Mereka pun membuat video cover, hingga beberapa kali take. Biasa, cewek banyak nggak cocoknya. Kalau menurut cewek tidak enak ya harus take ulang. Hingga mereka merasa sudah bagus, baru lah selesai.
"gue post ya" ucap dafa
"Oke" jawab mereka semua sambil mengacungkan jempol masing masing.
Seketika postingan cover tersebut ramai komentar yang memuja para visual yang terpampang di video.
@cecilia_ Subhanallah, idaman banget kak anggaraku
@piciway OMO kakak kakak ku, makin lope deh
@ninananana Ihh, sok alim
@k4nyd Bobrok mah bobrok aja
@devpina Yuhuuu nggak ada tombol dislike ya
@bramditya Makhorijul huruf masih ada yang salah, artikulasi juga. Belajar lagi ya...
Dan masih banyak lagi, banyak yang memuji tapi bukan pada sholawatnya melainkan visualnya. Sudah menjadi hal yang biasa. Semua orang hanya memperhatikan tampang.
"Pak Bram nongol gais.." ucap Aliya
"Beneran?" tanya Hanniya
"Hanniya kalau denger nama Pak Bram langsung gercep ya" ucap Tirta sambil ketawa
Semua orang pun ikut teetawa mendengar celetukan Tirta yang memang benar faktanya seperti itu. Pak Bram guru PAI yang suaranya sangat syahdu saat didengar.
Tak terasa adzan magribh berkumandang. Tanda berakhirnya puasa pada hari itu. Mereka pun segera membatalkan puasa. Setelah makan mereka memutuskan untuk pulang dan beristirahat. Cukup sudah aktivitas mereka, saatnya mengistirahatkan diri untuk menghilangkan penat.
Hallo teman teman, masih setia nunggu? Atau udah males?
Mohon maaf ya teman teman, udah berapa tahun nih baru nongol wkwkwkw,
Maaf baru sempat kembali, kemungkinan setiap minggunya bakalan update 2 hari sekali.
Tapi nggak janji ya😁, semoga cerita ini masih nyangkut di reading list kalian semua.
Selagi masa physical distancing atau social distancing, semoga cerita ini bisa menemani waktu senggang kalian.
Sekali lagi Mohon Maaf yaaaa
#dirumahaja

KAMU SEDANG MEMBACA
The BFF
Teen FictionMenjadi orang yang dikenal satu sekolah dan hampir seluruh sekolah di suatu daerah memang membuat keempat orang ini lelah. Ada yang suka ada yang tidak suka. Ingat bahwa jika kalian berbuat kebaikan maka dibalas dengan kebaikan pula dan sebaliknya j...