aku benci dia

145 9 6
                                    

  Seperti biasanya, setelah makan di kantin, Rania menghabiskan waktu jam istirahat di dalam kelas bersama teman-temannya.

Rania sedang asyik ngobrol dan bercanda dengan teman-temannya, namun tiba-tiba suasana mulai mencekam.

Seorang teman sekelasnya datang menghampiri Rania, dengan nafas yang tergesa-gesa, dan terlihat panik.

"Ran... Huuhhh... huuhhh...
Ran.... "

Rania mengerutkan dahinya. "Kenapa sih?" Tanya Rania yang penasaran melihat temannya sangat kacau.

"Itu... Itu... Ada yang nyari.." Rania langsung meminta temanya untuk duduk terlebih dahulu.

"Duduk dulu deh, tenang, ngomong yang  jelas."

Temannya mulai menarik nafas, dan mulai menjelaskan.

"Ran, ada yang nyari, tuh.. " belum selesai teman Rania menjelaskan tiba-tiba..

Seorang pria tampan datang,masuk kekelas Rania, dan langsung menarik tangan Rania.

"Ikut..."

Rania ditarik dan hanya bisa pasrah mengikuti pria itu, entah kemana dia akan di bawa pergi.

Semua teman sekelas Rania, yang saat jam istirahat sedang asyik ngobrol langsung terperangah melihat Rania dengan pria yang cukup Tampan itu.

Semua orang mulai saling berbisik, membicarakan Rania, dengan rasa penasaran.

Rania berusaha melepaskan tangannya dari genggaman pria itu, tapi tak ada hasilnya, karna genggaman pria itu terlalu kuat.

"Lepasin,,,!!" Bentak Rania kesal.

Pria itu, hanya tersenyum sinis, sambil menatap Rania tajam.
Rania yang tadinya membentak, sekarang malah hanya bisa tertunduk, takut.

Pria itu melepaskan genggaman nya. Dan menatap tajam Rania. Wajahnya mulai mendekati wajah Rania. Rania kaget, dan langsung mundur, hingga tubuhnya mentok di dinding.

Pria itu terus saja mendekati wajahnya, hingga Rania mampu merasakan nafasnya diwajah Rania. Bahkan Rania sampai tak berani bernafas.

"Beliin aku minuman,,!! SEKARANG..!!"

Rania menghela nafas panjang, mengangguk pelan dan langsung berlari untuk segara membeli minuman.

"BRENGSEK,,, kalau cuma minta beli minuman nggak perlu Drama  kelesss.... bikin takut aja.."

Setelah selesai membeli minuman pesanan pria itu, Rania berlari lagi,,  mencari pria yang tadi memintanya membeli minuman.

"Kemana sih?? Abis merintah-merintah,, Ngilang.."

Tiba-tiba dari belakang seorang pria berjalan ke arah Rania. Dan langsung menyambar minuman yang Rania pegang.

"Ehh.." kaget Rania.

Pria itu menundukkan badannya, dan berbisik kepada Rania. "Anak pintar,," Rania menelan ludah, dan saat pria itu pergi,, Rania langsung berlari untuk kembali kekelas.

Dikelas, melihat Rania datang,semua teman cewek Rania bertanya-tanya.

"Ran, yang tadi siapa?? Cowok Lo??
Ganteng banget sih..?

Rania tak menjawab, dan hanya menunduk kan wajahnya. Dengan ekspresi wajah murung.
Dari bangku yang agak jauh,, "Irsan" cowok yang suka pada Rania, memperhatikan Rania.

"Ayo dong Ran,, jawab.." desak teman-temannya.

"Bukan kok,, iblis itu mana mungkin cowok ku." Jawab Rania lemas.

The Handsome Devil's Romantic KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang