--

56 13 2
                                    

19:07

"Ahh...memang enak masakannya bibik ya kek"

"Ya faa...makanya bibi awet disini"

Disela sela perbincangan dengan kakenya tiba tiba bel pintu berbunyi.

"Ting...tong...,assalamualaikum"

Suara itu seperti suara wanita.

"Kayaknya ada tamu,ayok kita liat"

"Ayok kek"

Haiffa dan kakek beranjak kepintu

"Waalaikumussalam" balas kakek sambil membuka pintu

"Perkenalkan pak,saya marini saya baru pindah kerumah sebelah" sambil menyodorkan bingkisan kepada kakek sebagai tanda perkenalan

"Saya pak sudarmawan,panggila saja kek mawan,silahkan masuk dulu yuk..."

Wanita itu dan seorang laki laki yang terlihat seperti seumuran dengan haiffa pun mengikutinya masuk kerumah.

"Silahkan duduk bu,faa buatkan minum"

"Oiya kek,perkenalkan ini putra kedua saya, Okta"

"Saya Okta Mahardika,panggilan SiHandsome,eheh" sambil bersalaman dengan kakek.

"Kakek Sudarmawan,panggil saja kakek ganteng hahahaha" kakek membalas candaan Okta dan mereka berdua tertawa lepas.

"Ngomong ngomong Okta kan anak keduanya bu Marini,anak pertama dimana bu?"

"Anak pertama saya ikut dengan ayahnya keSingapore sambil melanjutkan kuliahnya,dan sekarang hanya saya dan Okta disini,dulunya diapartemen tapi sekarang udah beli rumah,biar hemat juga kek"

"Oalah...hanya kalian berdua saja,sama seperti saya dan cucu kesayangan saya,tu..." sambil menunjuk pada Haiffa yang datang membawa miniman.

"Silahkan diminum" kata Haiffa sambil meletakkan minuman kemeja.

"Perkenalkan ini cucu saya satu satunya,dan teman hidup saya satu satunya,Haiffa"

"Haiffa tante" menjulurkan tangan untuk bersalaman kepada bu Marini

"Cantik sekali nak Haiffa"

Setelah Haiffa bersalaman kepada Bu Marini sebagai tanda perkenalan tiba tiba laki laki bernama Okta itu menjulurkan tangannya pada Haiffa,namun Haiffa hanya diam,dia masih teramat kesal dengan laki laki yang ia temui beberapa jam yang lalu.

"Oke berarti gue tau jawaban pertanyaan gue tadi sore,fix lu memang buta" sambil menarik juluran tamganny, sebelum Okta berhenti berbicara tiba tiba

"Okta...jangan mulai deh" bisik bu Marini pada putranya itu

"Tidak apa apa bu" kakek tersenyum mebela Okta.
Haiffa pun beranjak pergi dan lebih baik mengurung diri dikamarnya.

"Tukan,kamu sih baru kenal udah ngata ngatain aja" marah bu Marini kepada putranya

"Mama,lagian becanda doang,siapa tau akrab,kan satu sekolahan"

"Oo...jadi Okta satu sekolahan sama Iffa"

"Iya kek"

"Bagus Bagus,Okta satu kelas dengan Iffa?"

"Enggak kek,Okta satu tahun diatas Iffa"

"Oo...Iffa emang gitu orangnya,pendiam,cuek dan jarang sekali punya teman,atau bahkan mungkin tidak ada sejak ibunya meminggal"

"Kenapa kek?"

"Kamu penasaran ya?? Ehehehe kapan kapan kakek akan ajak Okta memancing,maukan?"

"Asssiyaap"

Bu Marini tersenyum melihat anaknya begitu dekat dengan Kakek,padahal baru saja bertemu.

06:30

Seperti biasa sebelum berangkat sekolah Haiffa berpamitan dulu kepada sang kakek

"Iffa berangkat ya kek"

"Iya hati hati ya,oiya ajak Okta..."
Sebelum perkataan kakek berakhir Haiffa sudah beranjak pergi.

Saat perjalanan menuju sekolah.

Dengan earphone yang tak pernah lepas dari telinganya dan musik dengan volume penuh Haiffa cukup tak mendengarkan apa apa yang menganggunya,namun kali ini ia begitu terkejut oleh seseorang di balik tembok.

"Hoy...." laki laki itu tiba tiba muncul didepannya

"Bukannya gue mau berangkat bareng ya sama lo,tapi jalan yang paling cepat kesekolah dari sini ya jalan ini" oceh Okta pada Haiffa,namun Haiffa tidak mendengarnya,sampai tiba tiba Okta menarik sesuatu dari telingannya.

"O...Jadi lo tuli selama ini,hahahaha buta lagi,hmmm kasian kakek Mawan,punya cucu seperti lo,untung ada cucu barunya yang ganteng macam gue"

"Plakkk..." amarah sudah menggerakkan tangan Haiffa dan mengenai pipi kanan Okta
Okta langsung refleks memegang pipinya.
Tanpa basabasiapapun Haiffa beranjak pergi dari hadapan Okta.

"Ya tuhan,apa yang ku perbuat,menampar laki laki yang baruku kenal" batinnya berbicara dengan penyesalan,pipinya memerah dan ia mengusap usap tangannya sambil berlari kecil menuju sekolah.

Sorry lama ngilang
Lagi banyak kesibukan (cieila soksibuk) baru selse UAS,Mudik dirumah sibuk ditambah HP dan Laptop kecelakaan,jadi aku menghilang hehehe.
Mohon koreksi kalok ada typo ya
Terimakasih ❣

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang