Mata Al tiba-tiba berkaca-kaca,tentu itu bukan tanpa alasan.
“Al lo kenapa?” tanya Grace.
“Hujan sepertinya sudah agaka reda,gue duluan ya” Elsa secara tiba tiba.
“oh oke,bye” teriak Grace,dan Al masih dengan ekspresi yang sama.
“Al” panggil Iffa.
“sorry-sorry aku lupa sesuatu,aku cabut duluan ya”kata Al
“oke” teriak Grace.
Kini hanya tinggal mereka berdua dari kejauhan datang dua orang laki-laki mengahmpiri mereka.
“tuli,lo mau pulang bareng gak?”sapa Okta,tanpa jawaban sedikitpun dari Iffa.
“eh,sembarang banget sih lo,nama temen gue Iffa,bukan tuli” celoteh Grace.
“gimana tawaran gue yang kemarin,lo mau nggak?” tanya Okta kepada Iffa.
Tanpa menjawab Iffa langsung pergi bernjak pulang meninggalkan mereka,namun spontan Okta langsung mengikuti.
“tuli tungguin gue”Okta sambil beranjak mengikuti Iffa dan meninggalkan Cakka dan Grace.
Grace dan Cakka tanpa kebingungan dengan tingkah dua orang tersebut,dan Grace sudah beranjak pergi.
“hei tunggu sebentar”panggil Cakka kepada Grace.
“apaan” tanyaa balik Grace.
Dan tiba tiba Cakka melepaskan jaketnya.“ngapain lo,mau mesum disini” teriak Grace,namun dibalas senyuman oleh Cakka.
“lo tembus”sambil melemparkan jaketnya kepada Grace,dan beranjak pergi sambil tersenyum.
Grace sagat malu,rasanya ingin hilang detik itu juga.
--“tuli ikut gue” sambil menarik tangan Iffa.
“apaan sih” sambil menarik kembali tangannya.
“nama aku Iffa bukan tuli”sambil pergi meninggalkan Okta.
--
“kek Iffa pulang” langsung pergi kekamarnya dengan muka kesalnya karena perlakuan Okta.
Hp Iffa tiba tiba berbunyi,sepertinya ada pesan masuk.
“fa,maafin aku ya,tadi tiba-tiba pulang tanpa basa basi”-Al ternyata itu pesan dari Al“gak papa kok”- Iffa, kini Iffa mulai belajar meneysuaikan bahasanya dengan teman temannya.
“kamu besok ada kegiatan apa” –Al
“sekolah”- Iffa
“faa,besok minggu :D“-Al
Seketika Iffa merasa begitu malu,ia lupa bahwa esok hari minggu.
“tidak ada”- Iffa
“mau engga nemenin gue cari buku?”- Al.
Tiba tiba Iffa merasa deg-degan, pertama kali ada yang mengajak Iffa keluar,selama ini ia hanya diam dikamar,atau termenung di supermarket dekat rumahnya,dan setelah lama berfikir Iffa akhirnya membalas pesan dari Al.“iya”-Iffa
“share loc,besok jam 9 aku jemput”-Al
“send lokasi”-Iffa
“makasih fa (” –Al
Iffa tidak membalas,namun entah kenapa Iffa terus memikirkan ajakan Al ini pertama kali dalam hidupnya berjalan bersama teman laki-lakinya.
Malam ini entah kenapa Iffa rasanya tidak bisa tenang dan tak mengantuk sama sekali,jadi ia memutuskan untuk keluar mencari udara segar.
“kek Iffa keluar sebentar ya,mau cari angin” Iffa izin terlebih dahulu kepada kakeknya yang sedang asik menonton tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold
CasualePerasaan yang tidak pernah terungkapkan sampai hal yang ditakutkan pun terjadi