fiissyauQ ❤~

3.7K 155 1
                                    

"Uuuhh..abah sama umi kok nggak pernah kesini sih?..apa mereka lupa sama anak terakhirnya yang disini ya?" batinku...

gimana nggak kangen sama orang tua coba...udah hampir empat bulan aku disini dan belum pernah sekalipun disambang oleh kedua orangtuaku..

"Pokoknya Nyeseg banget deh pemirsah.."
Ketika aku tengah hanyut dalam lamunanku.. tiba" aku dikejutkan dengan suara yang berkali kali memanggilku..

"Mbakk Liiinnn..!!Mbak Linaa!! Mbak LinaaaLinuuu!!! Mbak jamu pegal Linuuu!!! Katanya yang seraya mengagetkan lamunanku..

"Ehh..ehm...iya mbak din..ada apa?"

"Mbak lina dicari abah yai katanya suruh ke ndalem..ada telfon katanya"

"Telfon? Telfon dari siapa mbak dina?"

"Kurang tau mbak... pokoknya ada telfon"

"ya sudah..makasih infonya yaa mbakk..tak ke ndalem dulu"

"Iya mbak lin"

Aku berjalan menyusuri lorong untuk akses para santri ke ndalem...

Saat aku ingin menaiki tangga penghubung aula dengan ndalem tiba" aku kepleset gara" lantai tangganya basah... tetapi anehnya..aku tidak jatuh di lantai..melainkan jatuh di dalam dekapan seseorang...
""Brukkk...""

""Allah Kariiiiiimmm" teriakku..."

"Mb-Mbak...Lina...ehm Ning Nelyn ndak apa"? Tanya seorang laki" berbaju putih dan memakai sarung biru laut dengan rambutnya yang terlihat sedikit acak"an itu...

(MasyaAllah...dia tampan sekali) batinku..
""Astaghfirullohal'adziim...Gus Zul?.. Allah kariim..." "lalu aku berusaha untuk melepaskan dekapannya...

"M-m-maaf neng...tadi saya pas dari kantor pondok putra hendak pulang kesini ndak sengaja lihat neng nelyn  mau jatuh..buru" saya bantu.."

"Ehm..iya gus.. ndak apa" kok...sebelumnya terimakasih banyak sudah mau membantu saya..saya jadi merepotkan..''

"Ahh "mboten kok neng estu..."ngomong" neng nelyn mau ke ndalem toh?"

"Iya gus...kata mbak zulfa tadi abah nyariin saya...Ada telfon katanya"

"Ehm...neng nelyn.."panggil gus zul..

"Iyaa dalem?"

"Eee...eeee  anuu... eeee sayaa...itu"

"Iya? Kenapa gus?" Aku mulai bingung...

"Ehm... aku-aku..aku boleh minta nomer wa nya neng nelyn nggak? Hehe"

"Nomor WA? Buat apa gus?"

"Bu-Bu...buat tambah kontak aja kok neng.. ehm..tapi kalo neng nelyn keberatan nggak usah aja nggakpapa kok"

"Maaf sebelumnya gus...tapi saya sudah lama dipondok..ndak pernah pegang hp..jadi ya agak lupa sama nomer hp ku.."

""Oohh..ngoten.. nggeh mangkeh kapan" mawon neng...ngapuntenne njih""

"Kayaknya di instagramku ada  nomerku gus"

"Oh iya..Nama instagramnya apa neng?"

""annayl_12 "gus"
"Oohh njih neng ... matursuwun"

"Sami" gus ...njih pun tak tilar ryen njih...

"Njih neng..monggo ndere'aken"

*"Zulfaqor pov*"*
"Mimpi apa aku semalam yaRobb?"
"Rasanya indah sekali untuk dikenang.."
"Kejadian tadi benar" seperti mimpi..."
"Tapi itu Nyata..!"
"Dia benar berada di dekapanmu!"
"Ohhh yaaMuQollibal Quluub..."
"Harus dengan cara apa lagi aku mengutarakan perasaanku ini?"
"Aku menginginkannya..."
"Aku..."
"Aku mencintainyaa...."
"Allah...Inikah Cinta?"
"Tetapi aku bisu..."
"Aku bisu jika harus berbicara langsung secara bertatap mata dengannya..."
"Allah... sisakanlah yang satu ini untukku...Untuk menjadi pendamping dunia akhiratku..."
Kemudian aku beranjak mengambil sebuah smartphone yang sedari tadi sedang ku"carge"
""Sepertinya sudah full""
Kemudian aku membuka ponsel dan menatap aplikasi yang tengah ku jalankan saat ini..
""annayl_12.....annayl_12...""
Aku tengah mencari cari akun yang selama ini memang kucari..
"Nahh akhirnya ketemu juga"
"SubhanAllah...CiptaanMu yaRoob...dia cantik sekali..sungguh...dia saangat cantik"
Kembali ku melihat lihat foto yang ia"upload ".. akun instagamnya memang tidak diprivate...sehingga foto"nya bisa dilihat oleh siapapun..
"Buset dah..Pengikutnya banyak banget.. wajar ajalah..dia wanita sempurna" gumamku...
Dan...Apaa??!!
AllahuAkbarrr...SubhanAllah walhamdulillah.... kusebut nama Sang kholiq terus menerus ketika aku mendapati fotonya yang memakai kerudung biru laut...
"Allah ..Allah.... Senyumannya...Lesung pipinya...Matanya yang indah...
Sungguh sangat" sempurna makhlukMu yang satu ini yaaRobb"
Lalu ...diam" ku simpan gambar itu di smartphone ku... dan kini fotonya yang cantik jelita itu kujadikan sebuah wallpaper hp ku..
"Hadirlah di mimpiku duhai pujaan hatiku...Aku sangat" menginginkanmu"
Beberapa menit kemudian tanpa sadar aku telah terlelap dalam tidurku..

______________________________________
"Telfon dari siapa mbak lin?"
"Dari Bapak mbak..."
"Apa kata bapaknya mbak lina?"
"Untuk saat ini bapak saya belum bisa nyambangi saya mbak din.. katanya nyambangnya nanti aja pas perpulangan pondok..kan 2 minggu lagi" kataku
"Ooi gitu...ya udah..sabar aja ya mbak lin..bentar lagi kok"
"Hhhe iyaa mbak dina"

"*Jazakumullohu khoirron jazaa' jazaa'an katsiiroo🙏*"

Jawabanku Adalah Kamu,Gus! #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang