Ighfirlii~

4.5K 211 10
                                    

Nelyn pov*
Semenjak kejadian lalu,aku harus menerima hukuman dari gus zul untuk membersihkan seluruh isi ndalem abah yai selama sebulan.
Saat ini aku tengah mengepel ruang tamu di kediaman abah yai...

"yaAllah..sampe kapan to aku gini terusan😔 aku jadi ndak punya waktu buat muroja'ah...setorannya pun masih grotal gratul...Apa aku beranikan diri aja ya buat njelasin kejadian yang sesungguhnya kepada gus zul?...Hmm iya ah..aku harus bilang supaya aku ndak terus²an gini" (Batinku..)

"Mbak nelyn'' panggil bunyai kepadaku..

"Ooh..nggih ummi"

"Nek tak lihat² kok mbak nelyn sekarang jadi jarang ke dapur nggih..kok malah pindah bersih², ndak masak lagi to?"

''hehehe...anu umii...nelyn memang lagi pingin bersih'' biar ilmunya ndak cuma masak...ehehe (bilang apa to aku ki)

''ooo ngoten.. lha tapi kok bersih²e piyambakan mawon ndak sama temen²nya?apa ya ndak capek to nduk?"

"Ahh mboten kok mii..mboten''

''yasudah kalo begitu...tapi sering² main ke dapur ya...opo yo ndak kangen juga sama calon mertuanya hahaha''

"Hhhe ah umii niki"

"Holaiya wong zulfaqor naksir sama mbak nelyn kok berarti kan mbak nelyn calon menantuku"

"Allahkariim...hhha wong saya niatnya ngaos disini buat nambah ilmu bukan buat ditaksiri sama guse ummi...hehehe"

"Jatuh cinta bisa dateng kapan saja mbak nelyn"
Lalu bunyai pergi meninggalkanku untuk kembali ke dapur...

Saat itu aku melihat gus zul sedang duduk didepan teras rumah sambil menikmati secangkir kopi panas buatan bunyai...

"Apa aku beranikan diri aja ya bilang empat mata sama gus zul...ahh tapi aku takut..trus kalo ngga bilang aku juga yang semakin repot"(batinku celingukan)

Aku berniat memberanikan diri menemui gus zul untuk membicarakan permasalahan kemarin...

"Assalamu'alaikum gus.."kataku

Dia hanya diam memandangi smartphone nya dan tak menatapku sama sekali...

"Gus...boleh saya bicara sebentar?''

Hening...tetap tak ada jawaban...

"Sebenarnya lelaki yang kemarin bersama saya itu adalah mas huda kakak sepupu saya gus...beliau putranya yai hamam..kakaknya umi saya,kita masih satu mbah..  kebetulan kemarin pondoknya lagi liburan jadi main kesini"

Tetaap dalam suasana hening,tak ada jawaban apapun yang terlontar dari gus zul..

"nggih mpun nek gus zul tetep kekeh kalo itu pacar saya, monggo gus...saya manut njenengan mawon...bukan berarti kulo langsung lari dari perintah hukuman njenengan..saya tetep terima hukuman dari njenengan sebulan full kok...itung² buat ngurangin dosa saya... Assalamu'alaikum gus"

Lalu aku beranjak pergi meninggalkan gus zul sendirian...

______________________________________
"Alhamdulillah selesai juga bersih² nya"kataku...
Aku langsung bergegas menuju kamarku

"Mba lina"

"Ohh daleem mba sofi .."

"Kamu itu kemana aja too mba...setiap pagi tak cariin kok mesti ngilang nggak ada bekasnya"

"Hehe dari kediaman abah yai mba...memang lina akhir² ini disuruh bersih''..kata umii biar ilmunya komplit ngga setengah² hehe''

"Ealaaahh berati udah ndak masak to?"

"Mboten mba"

"Yaudah gek sarapan mriko mba... Nasimu tak taruh di atas meja itu''

'' mbaa sofi ..sekarang kan hari kamis..linaa siyam mba''

''oalah iya ya...yaudah nnti tak suruh yang lain suruh makan''

"Nggeh mba sofi...suwun nggeh''

"Sami sami mbak lin''

___________________________________
Zulfaqor pov*
Apa benar  yang dikatakan nelyn tadi?
Tapi kenapa kemarin begitu mesra?
Jika memang itu benar,aku tetap akan berdosa karna telah menghukum nelyn...

Andai saja kemarin aku mau mendengarkan nelyn... Tapi? Getaran batinku terlalu kuat...aku tak bisa mengontrol emosi diriku sendiri..yaAllah inikah yang dinamakan cemburu?
Padahal dia juga bukan milikku...
Aku ingin mendengarkan penjelasanmu tadi...namun apalah daya, aku termakan egoku yang tak bisa kukalahkan...jika aku berada di dekatmu, rasanya masih saja terbawa emosi kemarin lalu dan enggan menatap bahkan berbicara denganmu...
Tetapii, jika kau tak berada dikekatku...aku merasakan hal lain😔 penyesalan tercampur dengan rindu yang kian menggebu😭
Allah....maafkan aku😭ighfirliii yaa Robb😭

Jawabanku Adalah Kamu,Gus! #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang