""Teeeett...Teeett...Teeett""
bel berbunyi.. itu menandakan bahwa sholat berjamaah akan segera dimulai...
"Mbak Lina..Mbak ulfa..Mbak unii ayok banguunnn...jama'ahh" ajak mbak dina kepada kami yang sedang tidur sebelumnya...
"Ayok mba.." jawab kami yang belum sepenuhnya utuh nyawanya..(hahah)
Kemudian aku bangun dan menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan mengikuti jamaah sholat subuh.
"Biasanya setelah ini kegiatannya apa mbak?" Tanyaku kepada mba uni
"Setoran Alqur'an di ndalem mbak lin"
"yang ngampu abahnya ya?"
"Terserah kok mbak.. sama abah boleh sama umi juga boleh"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat setoran telah usai... Sebelum aku kembali ke kamar, ada seseorang yang memanggilku...
"Nduknya santri baru ya disini?".
Sepertinya aku mengenali suara itu..
"Ehm.. enjih abah.."
Ternyata dugaanku benar....yang memanggilku adalah abah kyai.
"Gimana sama mondoknya? Sudah kerasan belum cah ayu?"
"Alhamdulillah..insyaAllah saya krasan disini bah"
"Sudah tidak sekolah kan?''
"Njih sampun mboten bah..dalem namung lanjut mondok kemawon teng mriki"
"Kalau gitu mulai besok kamu bisa bantu" disini cah ayu... itung" juga buat latihan mandiri"
"Njih abah...sendiko dawuh".
Pagi itu..
Kami penghuni kamar khuffadz sudah mulai disibukkan dengan kegiatan'' yang ada di ndalem..
Ada yang menyapu.,mengepel ,masak ,ngelap jendela ,nyuci piring ,dll... termasuk aku.
Aku mendapat bagian dapur kali ini..
"Mbak lina bisa masak?" Tanya mbak uni
"Hhhe... yaa sedikit" lah mba.. sambil belajar" jawabku
"Masak apa nih mbak lin?"
"Tumis Kangkung mbak uni.."
"Nyobain dikit boleh lah yaa..hihihi"
"Boleh mbak boleh.. silahkan"..
""MasyaAllah .. enak banget masakannya mbak lina.. bisa" abis ni tumis kangkungnya""
"Hehehe alhamdulillah kalo mbak uni suka"
"Eh.. ngomong" mbak nila dapet resep darimana sih.. kok bisa enak gini?"
"Hehehe... saya diajarin simbok waktu dirumah mbak" ucapku yang mengganti nama umiiku menjadi simbok itu...
(maafin aku ya miik..aku cuma nggak ingin memperjelas asliku)
"Ibuknya mbak lina pinter masak ya.. jadi pingin ngrasain masakannya langsung"
"Hehehe .. mbak uni bisa aja ah"
______________________________________
"Mbak lin.. ayok "ngaos"" ajak mbak ulfa
"Bentar mbak.. tak ambil Qur'an dulu"
Selain ba'dha shubuh... ba'dha maghrib adalah waktu setoran untuk mbak" khufadz.. jadwal setoran memang ada 3 kali dalam sehari.. yaitu ba'dha subuh.. ba'dha ashar..dan ba'dha maghrib.
"Mbakk Linaaaaaaa...Subhanallah wal hamdulillah"
Aku di kagetkan dengan suara mbak ulfa yang histeris saat itu..
"Iyaa mbak ulfaa..ada apa to?"
"i -itu ..itu Gus..Gus... Gus Zull mbak" katanya yang terbata bata..
(Gus Zul? Sepertinya aku pernah mengenali nama itu..tapi siapa ya? ) Gumamku..
"Gus Zul? Gus zul itu siapa mbak?"
"Anaknya abah yai yang nomer dua mbak lin.. dia itu tampan bangett.. banyak santri yang ngefens sama dia.. beliau juga pinter banget kitabnya.. alumni pondok pati .. pokoknya top markotop dehh gus zul itu..."
"Ooohh gitu ya mbak.. mbak ul juga naksir kan sama gus zul itu?"ejekku
"iihh apaan ah mbak lina.." jawabnya sambil terus menyubit pundakku..
"Ntar tak bilangin sama gusnya mbak.. tenang aja"
"Mbak nila nggak usah macem" ahh.. emangnya mbak lina kenal sama gus zul?"
"Haha ya nggak si mbak.. nanti kan bisa kenalan" ucapku yang terus menggodanya.
"Palingan gus zul juga cuekk"..
""Assalamu'alaikum wr.wb" "sapa gus zul dengan sarung hitam,baju putih dan songkok hitamnya itu..
"Waalaikumussalam wr.wb" jawab kami serempak.
"S"ebelumnya ""Saya minta maaf yang sebesar"nya karena disini saya disuruh menggantikan Abah dan umi yang tengah menghadiri acara keluarga.. untuk itu...saya mohon kerjasamanya supaya mbak" yang ada disini bisa tenang dan tetap fokus dengan setorannya"" kata gus zul..
"Baik Gus"
""Kalau begitu.. silahkan bisa langsung dimulai""
Sekarang giliranku yang setor..
Saat aku selesai membaca..aku ditanyai beberapa pertanyaan oleh gus zul
""Santri baru nggeh mbak?""
"""Injih gusse" jawabku yang hanya menunduk..tak berani menatap gus zul
""Oo pantas saja.. saya baru pertama kali melihat mbaknya""
"""Ehm..njih gus"
Ketika aku hendak pamit untuk pulang ke kamar...aku tak sengaja menatap muka gus zul saat itu..
("Degg..)"
""Eehh..sebentar deh mbak .. kayaknya aku pernah lihat mbak... tapi dimana ya?""
"Ahh..mungkin itu perasaan gus zul saja.. saya tidak pernah kemana" gus.. nggih pon..dalem pamit ryen njih...Assalamu'alaikum" lalu aku cepat" pergi agar gus zul tidak mengingatku..
""Wa'alaikumussalam"..."
_____________________________________
"Kamar Halimatussa'diyyah☆"
"Mbakkk uniiii...aku seneng baaangeettt harii iniii" kata mbak ulfa yang mengagetkan satu kamar
"Eh...eh.. ono opo to kok sampe teriak" gini? Ada apa ada apa?"
"Tadii kan mbakk.. yang ngasto Qur'an bukan abah dan bukan umi"
"Abah sama umi ndak ngasto? Lho terus siapa? Mbak ulfa yang ngasto?
"Bukaann mbaakk.. tapi gus zuullll" katanya sambil kegirangan
"MasyaAllah ku kira apaa"
"Ngomong" nama lengkapnya gus zul itu siapa ya mbak?" Tanyaku kepada mbak ulfa
"Muhammad Zulfaqor mbak lin..hayoo mbak lina juga naksir ya?" Kata mbak uni
"Hahaha ndak mbak.. cuma mau tanya aja kok" kataku cepat..
(Sepertinya aku mengenali nama itu? Tapi siapa? Dan dimana? )