Sore ini aku tengah berada dalam kerumunan para santriwan dan santriwati ,yaa ..saat ini aku dan rekan" perwakilan dari pesantren abahku berada tepat di Alun-Alun kota Jombang ,mengikuti Festival Al banjari tingkat pondok pesantren se Jawa Timur.
Waktu menunjukkan pukul 15.56
*"Dan Dilanjutkan dengan nomor undi 12 dari Group Rebana... **"**Hubburrosul" *dari pondok pesantren Al Anwariyyah Pasuruan"
""""Bismillahirrohmanirrohim"" ucapku.
____________________________________
Setelah kami semua turun dari sebuah panggung yang terletak di tengah" Alun-Alun kota jombang, Kami semua sepakat untuk beristirahat sebentar sembari menunggu kedatangan umii dan abahku."Gimana kalau kita ndak juara "ning?""
tanya seorang wanita yang kerap kusapa dengan nama "Mbak Alif "itu."Sudahlah mbak.. itu urusan belakangan.. yang penting kita sudah berusaha semaksimal kita! Selebihnya hanya Allah yang tau mbak!'' Kataku sambil menepuk nepuk bahu kanannya...
""Njih ning..."semoga aja hasilnya ndak mengecewakan.."
"Amiin mbaa... khusnudzon sama Allah saja ya!..eh kang mbak..tak "tilar nyari toilet riyen "sekedap njih.. udah dipucuk kih!"
"Ooh njeh" ning.. monggo ndere'aken..'' kata mereka serempak.
____________________________________
Selang beberapa menit aku keluar dari kamar kecil ,aku kembali menghampiri groupku yang ternyata abah dan umiiku sudah berada disana."Miii....Laperr..." rengekku
"Ooo ini putrine njenengan to bunyai?" Kata wanita tua yang belum pernah kukenali sebelumnya
"Hehehe Enggeh umii... ini putri saya yang paling bontot..jadi ya suka manja gitu! Ayo salim sama bunyai neng!" Tutur umiiku
"Njih mii" Lalu aku mencium punggung tangan wanita yang disebut bunyai oleh umiiku.
""""C""antik nggeh...""Kamu yang nyanyi tadi itu to nduk? Sae banget suantenne... sinten asmane nduk cah ayu?" "
"""Hehee nggih bunyai...matursembahnuwun... bunyai saged nimbali asmane kawulo Nelyn.." ucapku yang agak sedikit gugup...
""Neng Nelyn kelas pinten?""
"Alhamdulillah bunyai..Dalem nembe kemawon lulus SMA tahun niki"
"Wes ndak usah bunyai to neng manggile... panggil "Ummi Ma'rufah" mawon!"
"Ohh nggih bunyai.. eh umi ma'rufah (lanjutku cepat)
"Nduk.. Umi ma'rufah ini dulu teman sekamarnya umii waktu mondok di Lirboyo dulu..Umi ma'rufah sangat pintar dalam hafalan... umi banyak sekali belajar dari beliau agar bisa nimbal ke anak" umii suatu saat" kata umiku
"Healaah.. mbok sudah jangan membalikkan fakta to mbak nyai.. yang pinter bidang hafal menghafal kan njenengan.. buktinya ya sudah jelas kan?buah hasil dari tirakate njenengan jaman ten pondok dulu. Itu putrinya njenengan yang mbarep juga hafidzoh + lulusan perguruan tinggi di yaman to?
Tak bilangin ini ya neng nelyn..umimu itu umik yang santun, sabar ,Tawadhu' banget sama bunyai nya dulu semasa dipondok. Sampai" ada lelaki yang sangat" mengidolakan dan sangat" kesengsem sama umimu itu.. iyaa Abahe neng nelyn niku"" Hahahaha" ... semuanya tertawa lepas mendengar ucapan dari umi ma'rufah barusan..
"Ngomong Ngomong..neng nelyn dulunya SMA dimana?" Tanya umi ma'rufah.
"Saya sekolah di MA Matholi'ul Falah umi.. sekalian nyantri teng mriku".
"Matholek kajen neng?"
"Hehehe ..njih umii"
Memang pondok Matholiul Falah itu terkenal dengan nama ""Matholek".""Lhooo anakku yang cowok dulu juga alumni pondok matholek cah ayu.. sekarang sudah boyongan..bantu" Abahnya dirumah.. itu pondoke "kondang" banget sama kitabnya nggeh"
"Mpun dangu njih putranipun umii boyongan saking matholek?
Hhe alhamdulillah mii.. pangestune kemawon""Sudah sekitar 3 tahunan lah neng boyongannya..sekarang anak saya dirumah saja..Mbok sekali" kalau neng nelyn main ke jombang jangan sungkan mampir sini! Kita semua saudara!"
"Hehehe...Amiinn..insyaAllah umii"
Kami melanjutkan percakapan itu hingga Adzan Maghrib Berkumandang..