Pagi ini aku tengah duduk ditepian sungai dekat asrama pondok putri sembari melalar darusanku...
MasyaAllah ..betapa indahnya seluruh alam semesta ciptaanMu...Membuat seseorang yang awam sepertiku langsung hanyut dalam kekuasaanMu .."Whaaaaaaa''...
Tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara yang membuyarkan lamunanku..
"yaAllah mbak diiinaaa...ngagetin aja''
"Habisnya nglamun aja daritadi,Btw ngapain mbak lina disini sendirian? Meh nginceng santri putra yoo?" ketusnya
"MasyaAllah mbaa... Jangan su'udhon gitu,saya ini disini daritadi karna lihat pemandangan sawah deket gunung bagus banget,bukan meh nginceng santri putra!"
''Ooooooo gituuuhh...truss ngapain ngga ngajak aku??aku kan pengen juga menikmati pagi yang cerah ini''
"Mbak dinaa nggak bilang sii''
"Mosok iyo aku kon bilang dulu... Mbok peka dikit lah😏''
"Hehee iyaiya...besok lagi tak ajak''
Lalu, kami melanjutkan nderes untuk setotan nanti ba'da ashar ...
________________________________________
*Kediaman ndalem abah yai"Bah... Kulihat akhir² ini anak kita kok aneh yaa.. nggak kaya kemarin²"
"Aneh gimana maksutnya buk?"
"yaitu... Suka senyam senyum sendiri kaya wongedan gitu bah..trus akhir² ini juga seneng bantu ibuk upleg didapur"
"Mungkin lagi jatuh cinta kali buk"
''haa? Jatuh cinta? Hahahaha ada ada saja abah ini...emang siapa yang bikin anak kita jatuh cinta?"
"ya mana abah tau... Mungkin dia kesengsem sama santri putri atau sama ibuknya atau sama siapalah gitu..''
"Masih kecil udah main jatuh cinta gitu mau jadi apa gedenya?"
"Halah mbok biar to buk.. wong zulfaqor juga udah gede,kita yang udah tua.. wes wayahe kita punya cucu...hahaha😂"
"Iihh nopo to abah iki"
"Sugeng enjaang abaaahhh ... Sugeng enjang umiii" kata gus zul yang tiba² datang menghampiri abah dan uminya..
"Tumben nyapa...biasane dicuekin" kata umii
"Masak nyapa tyang sepahe ndak boleh to miiih''
''ya bukan gitu juga to cah bagus..wes ayo ndang do sarapan dulu"
"Oke siap miih''
Saat makan pagi tengah berlangsung...umi membuka pembicaraan pada gus faqor
"Cah bagus...nek tak lihat² akhir² ini kok kamu agak aneh dari biasanya to? Kenapa?"
"Aneh gimana maksute mih?"
"yaa itu...kamu kok sering senyum senyum sendiri...tur jadi giat bantu umiik upleg dapur juga padahal sebelume nggak pernah bantu² didapur''
"Ahhahaha itu mah bukan aneh miih...emang akunya yang lagi giat"
"Kamu Naksir sama ning nelyn yaaa" tibatiba abah menimpali perbincangan gus faqor dan umii
"Uhuuk...Uhukk.." gus faqor kaget
"Lholhoolhoo ... Kok bisa begitu bah?" Tanya umii
"Iya lah buk..yang sering ke dapur buat masak kan mbak nelyn...santri yang cantik sepondok putri juga mbak nelyn..wajarlah kalo faqor naksir'