Seorang cowok berambut kecoklatan itu memasuki kantin. Dia tidak sendiri melainkan dengan kedua temannya. Dan salah satu di antara mereka bertiga menenteng bekal yang ia temukan di loker tadi sebelum menuju ke kantin.
Mereka berjalan menuju meja pojok, meja yang menjadi tempat tetap mereka di kantin dari awal masuk SMA. Dan tidak ada yang berani menempatinya.
"Bekal lagi?" tanya Ian dengan alis terangkat sebelah.
"Iya dapat di loker, Alhamdulillah jadinya kan uang saku gue bisa di tabung kalau di rumah" jawab Arkan.
"Ada suratnya lagi gak?" tanya Adit juga.
"Ada tapi belum gue baca" jawab Arkan lagi.
"Suratnya lo simpen terus ya?" tanya Ian lagi.
Arkan menganggukkan kepalanya pertanda ia menyimpan surat yang selalu ada di lokernya tapi tidak semua hanya surat itu saja yang ia simpan. Yang sampai sekarang membuat Arkan penasaran siapa gerangan yang mengirim surat itu kepadanya.
"Orang yang terniat" ucap Adit sambil menggelengkan kepalanya.
"Yaudah kami pesan makan dulu ya, ayo Dit" ajak Ian ke Adit.
Adit pun langsung berdiri dari duduknya mengikuti Ian yang sudah berjalan di depannya.
"Le buruan napa laper nih gue" ucap Aliza yang kesekian kalinya.
"Yaelah sabar atuh neng dikit lagi selesai kok ini" jawab Lea sambil masih menyatat catatan di papan tulis.
Ya memang waktu pelajar dimulai Lea sudah tertidur karena tadi malam ia baru tidur jam satu malam akibat menonton drama kesukaannya. Karena guru mata pelajaran cuma memberikan tugas buat mencatat dan itu lah waktu yang tepat bagi Lea untuk berkelana ke alam mimpi.
"Siapa suruh juga lo waktu pelajaran tidur" ucap Nia.
"Kan gue ngantuk" jawab Lea cuek.
"Sebel gue sama lo" ucap Aliza lagi.
"Nah selesai, yaudah ayo kita ke kantin gue laper juga" ucap Lea yang langsung keluar kelas tanpa menunggu Aliza dan Nia di belakangnya.
"Gue sleding juga tuh anak main tinggalin aja. Udah capek-capek gue nunggu dia dari tadi" dumel Aliza melihat Lea yang meninggalkan dirinya sama Nia padahal dari tadi mereka menunggu Lea selesai mencatat catatan di papan tulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer [END]
Roman pour Adolescents[Note : ini cerita lama yang ku publish ulang tanpa revisi dan ceritanya yang termasuk amburadul hehe] Zahira Leandra Syareefa perempuan cantik yang mengagumi teman seangkatannya diam-diam atau bisa juga di sebut Secret Admirer atau Admiración Secre...