07

168 11 1
                                    

Hari Meeting pun tiba

"Yu kok ada dia katanya ini proyek kerjasama dengan mbak Avi saya tidak nyaman di lihatin terus"bisik Rina

"Mungkin Bu Avi ke KL seperti Tuan Fakhrul jadi di wakili sama Tuan Ridwan"Jelas Ayu asistennya Fakhrul

...Jadi hari ini Rina mewakili abangnya dalam pertemuan bersama beberapa investor dan ternyata disana ada Ridwan juga.
Dan ini pertama kalinya Rina bertemu lagi Ridwan setelah pertemuan tak sengaja waktu dineer beberapa hari yang lalu itu .
Dari Rina tiba sampai meeting berjalan Ridwan tidak berhenti menatap ke arah Rina dan itu bikin Rina risih nggak nyaman .

"Bang fokus sama meetingnya jangan terus natap Kak Rina"Tegur Aulia degan berbisik

"Rina cantik banget"
"Abang kemana aja dari dulu baru nyadar sekarang"
"Hemm:

'Benar yang dikatakan Aulia dulu gue kemana aja sampai ngabaikan wanita secantik dia' monolog Batin Ridwan

....Meeting pun terus berlanjut dan setelah 2 jam berlalu akhirnya meeting pun selesai dan mereka pun bubar satu persatu .

"Kak Rina"
"Ehh hey Aulia"
"Kak kapan main ke rumah lagi ?"

"Hah" Beo Rina Kaget

"Aulia!" Tegur Ridwan

"Kenapa memangnya ? Kan Aulia kangen sama Kak Rina"

"Emmm Kakak nggak enak ke rumah kamu kan sekarang ada calon istri baru Mas Ridwan di sana nanti di kira kakak mau rebut Mas Ridwan lagi kalau kakak main kesana"Jelas Rina pada Aulia

"Jangan dengerin cabe kaya dia Kak"
"Kok gitu dia kan calon ipar kamu"

"Dia bukan kekasih ku"jawab Ridwan tegas

"Iya bukan kekasih tapi calon istri kan"kata Rina lagi

"Bukan Rina"Kata Ridwan kesal

"Iya sekarang bukan tapi nggak tahu kan kedepannya .
Aulia Kakak mau makan sama Ayu kamu mau ikut apa nggak"Tawar Rina ke Aulia

"Ikut Kak kapan lagi aku bisa kangen kangenan sama kakak .
Abang duluan aja aku mau makan bareng Kak Rina dulu"

"Abang ikut!"
"Tapi_

"Ngga ada penolakan" Tegas Ridwan

"Gimana Kak Rina ?" tanya Aulia merasa nggak enak sama Rina

"Nggak papa asal jangan kaya di sinetron aja lagi asik makan kekasihnya datang terus menyiram wanita yang ada di meja makan itu"

"Korban sinetron" Gumam Ridwan yang tentunya masih terdengar oleh Rina

"Terserah saya dong .
Oh iya jaga jaga takut terjadi hal gitu lebih baik kamu kabari calon istri kamu itu bilang kalau kamu nemenin Aulia makan bareng aku"

"Sudah aku bilang dia bukan siapa siapa aku"Tegas Ridwan lagi

"Hemm"

..Mereka pun menuju restoran terdekat .

Ridwan
.
..Gue benar benar tidak bisa fokus meeting kali ini karena mata gue nggak mau lepas dari Rina .
Sumpah Rina benar benar cantik dan sialnya gue nggak tahu kenapa baru nyadar sekarang .
Dan setelah meeting yang cukup lama selesai kita pun keluar beriringan dengan investor yang lainnya..

..Saat di depan ruangan gue melihat Rina dan sekertaris nya udah berjalan agak jauh dari tempat meeting .
Tidak lama Aulia memanggil Rina dan bagusnya Rina berhenti .

..Akhirnya setelah sekian lama gue bisa lagi natap dia hari ini sedekat ini dan nggak tahu apa maksud Aulia dia nanyain Rina kapan ke rumah lagi .

..Gue lihat Rina kaget
Karena gue takut Rina jadi nggak nyaman jadi gue tegur Aulia .

Dan apa katanya dia bilang nggak enak sama calon istri gue . Apa apan Rina ini jadi bawa bawa calon istri .

Gue terus debat dia dan akhirnya dia ngalihkan pembicaraan dengan mengajak Aulia makan tanpa ngajak gue memangnya gue akan diam oh tidak gue akan ikut.

Saat Aulia nyuruh gue duluan dengan tegas gue bilang ikut . Lalu Aulia nanya sama Rina lagi boleh apa nggak kalau gue ikut .

Dan lagi lagi Rina bahas lagi calon istri bikin gue ingin ngurung dia di kamar seharian ha.. ha...
.
Setelah debat yang nggak aja ujungnya kita pun menuju restoran siap saji yang ada di dekat tempat meeting

Restoran

... Setelah sampai mereka pun langsung memesan makanan dan ngobrol ngobrol selagi pesanan belum datang kecuali Ridwan dia hanya diam tentu karena dia di abaikan..

"Pesanan kita telah tiba"seru Aulia senang

...Mereka pun makan dalam hening .

"Sayurnya makan itu yang jadi gizi" kata Rina
..Karena lihat Ridwan meminggirkan sayur sayurnya...

"Kamu tahu kan aku nggak suka sayur"kata Ridwan

"Harus dimakan itu udah di beli mubazir"

"Ok aku akan berusaha memakannya asal di suapin kamu . Gimana ?" kata Ridwan menggoda Rina

"Suruh aja pacar baru kamu ngapain nyuruh aku"ketus Rina
.
"Udah udah kenapa pada debat ini lagi makan"kata Aulia menengahi

Mereka pun melanjutkan makannya tanpa bicara lagi ....

Setelah Selesai Makan

"Aulia , Kakak sama Ayu duluan ya" pamit Rina
"Iya Kak
Kakak hati hati ya"
"Iya Aulia
Kamu juga"

.Rina pun berlalu tanpa pamit pada Ridwan.

"Kasian nggak di anggap keberadaannya sama Kak Rina" Ejek Aulia pada abangnya

"Jangan berisik ayo pulang abang ada kerjaan di kantor abang"

.Mereka pun kembali keluar restoran dan berpisah setelah sampai parkiran .
Karena Ridwan balik ke kantornya sedangkan Aulia pergi ke kantor tempatnya kerja .

Rina

..Jadi hari ini aku meeting menggantikan lagi abang
aku kira di sina nggak bakal ketemu laki itu ternyata aku ketemu sama itu laki dan nggak tahu apa maksudnya selama meeting berlanjut dia terus lihatin aku sampai aku benar benar risih .

Dan setelah selesai meeting nya aku buru buru keluar maksud hati biar nggak ngobrol sama tuh laki eeehh Aulia malah manggil nggak berhenti takut di bilang sombong pada akhirnya aku berhenti
dan aku benar benar kaget saat Aulia nanyain kapan aku bakal ke rumah dia lagi ..
Yaudah aku sengaja bikin alasan dengan tidak enak hati sama calon istri barunya itu laki .
Tapi pas aku bilang gitu kelihatan Aulia nggak suka sama calon iparnya itu dan respon laki itu juga seperti nggak suka sama perempuan itu .
Aku malah debat sama tuh laki dan akhirnya aku mengalihkan pembicaraan dengan mengajak Aulia makan .
Karena aku pikir itu laki nggak bakal ikut karena tidak aku ajak eeehh tahu tahu dengan tegasnya dia bilang akan ikut .
Dan kita debat lagi
Sampai akhirnya kita berhenti debat lalu pergi menuju restoran terdekat .

.Dan setibanya di restoran kita pesan makanan lalu aku sama Aulia berbincang bincang dan aku sengaja mengabaikan tuh laki dan bagusnya dia juga hanya diam tidak ngerecoki .

.Setelah pesanan datang kita pun makan dan bibir ini ngga tahu kenapa malah negur tuh laki tentang kebiasan buruk nya itu yang tidak suka sayur.

. Jadi tuh laki dari dulu nggak suka sayur jadi kalau ada sayurnya pasti dia pinggirkan ke pinggir piring .

.Pas aku tegur supaya sayurnya di makan . Dia malah bilang mau makan sayur kalau aku yang suapin kan akhirnya kita debat lagi dan di tengah oleh Aulia .
.
.Karena aku udah ngga mood jadi aku buru buru pamit pulang dan tentunya aku cuma pamit sama Aulia .

Karena hari ini aku nggak ada kerjaan lagi dan aku izin dri kantor cabang untuk jadi wakil Bang Fakhrul jadinya aku memutuskan untuk pulang ke rumah mamah karena masalah rumah yang di Andara aku belum memutuskan apa pun sampai sekarang.

AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang