Jaga jarak

1.2K 132 24
                                    

"Kamu dimana sih sayang..?" Rizky tampak frustasi karna masih belum menemukan Syifa. Ia sudah menyusuri jalan lumayan jauh. Menghubungi semua teman2 Syifa pun sudah ia lakukan. Tengah asik mengemudi, tiba-tiba mobilnya berhenti karna seseorang berteriak memenaggilnya dari arah belakang.

"capek banget gue manggil2 loe.. loe ngelamun ya? Bahaya tau ky.. ngelamun sambil nyetir.." orang tersebut langsung mengomeli Rizky setelah menghampiri mobilnya.

"loe brentiin mobil gue cuma karna pengen ngomelin gue?? Kayak emak2 aja loe rel.." balas Rizky terhadap laki-laki tersebut yang ternyata adalah varel.

"Ya enggak sih, sebenernya gue pengen nebeng sama loe.. motor gue tiba2 mogok, gue tinggal aja tuh dibengkel.."

"Ya elah motor mahal ternyata bisa mogok juga.." ledek Rizky tapi tidak dihiraukan oleh varel yang malah melangkah kearah samping kanan mobil Rizky..

"Minggir ky,, biar gue yang nyetir" tukas varel dengan percaya diri menyuruh pemilik mobil tersebut bergeser ke bangku sebelah tepatnya dibagian penumpang.

"kenapa harus loe yang nyetir..?" Protes Rizky.

"Bahaya kalo loe yang nyetir.. loe gak konsen nyetirnya.. gue gak mau mati muda kalo loe yang nyetir.." terang varel.

"ya udah.. tapi temenin gue nyari Syifa dulu ya.." ujar Rizky pasrah

"emang Syifa kemana?" Tanya Varel heran.

"Kalo gue tau dia dimana, gak bakal gue cari.. PINTER..."

"hehe.. sensi banget sih bro.. loe berantem ya sama Syifa?"

"Iyar rel.. gue salah paham sama Syifa, gue sampek mutusin dia tadi pagi di mall.."

"Apaa..? loe putusin dia?" cepet banget sih loe ngambil keputusan.."

"ya makanya gue nyesel sekarang.."

"Emang salah paham soal apa sih sampek loe mutusin dia?" ujar varel penasaran. Rizky pun menceritakan semua permasalahan mereka ke Varel. Tengah asik ngobrol, tiba-tiba handphone Rizky bergetar tanda pesan masuk. Rizky kaget karna yang mengirimnya pesan adalah Syifa. Ia langsung membuka pesan tersebut.

"jemput Syifa sekarang di bangunan tua, di ujung jalan gang mawar, Loe harus sampek sini kurang dari 30 menit.."

Rizky membuka mulutnya sedikit lebar setelah membaca pesan tersebut.. ia tidak yakin Syifa yang menulis pesan tersebut karna dilihat dari tulisannya.

"pasti terjadi sesuatu sama Syifa, semoga kamu baik-baik aja sayang.." batin Rizky

"Kenapa ky..?" Tanya varel heran.

"Kita ke gang mawar sekarang... " ujar Rizky tanpa menjawab pertanyaan varel. Varel pun melajukan mobilnya menuju tempat tersebut.

Kurang dari 30 menit mereka sampai, tapi mereka masih bingung dengan tempat yang ditujukan oleh orang yang mengirim pesan atas nama Syifa tersebut.

"Katanya Syifa ada di bangunan tua diujung jalan ini.. berarti itu kali ya..?" kata varel sembari menunjuk sebuah bangunan yang berada sekitar 150 meter dari tempat mereka.

"ya udah cepetan rel kita kesana..." ujar Rizky antusias.

.

.

"bener gak sih ini tempatnya?? Sepi banget.. " ujar varel ketika mereka sudah sampai didepan bangunan tersebut.

"gak tau.. kita masuk aja.." ujar Rizky sambil melangkah memasuki bangunan tersebut. Rizky langsung kaget saat melihat kekasihnya tengah berbaring lemah di sudut ruangan tersebut dengan hanya beralaskan kardus. Rizky langsung berhambur mendekati Syifa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang