Bab 2 . ~ pingsan ?

178 68 54
                                    

Kemudian tanpa ia sadari , Lina melupakan perkataan ibunya bahwa dia tidak boleh lama lama terpampar sinar matahari , apalagi ketika pada jam 10.00 sampai 14.00 , karna kalau terus terusan terkena sinar matahari Lina akan sering merasa lelah , berkeringat , sampai sampai bisa pingsan .
Tanpa ia ketahui sesosok pria memanggilnya dari belakang sontak Lina membalikan badanya ke belakang .
Sosok pria tersebut bernama alan , ia sosok pria yang paling kejam di kalangan murid murid di sekolah ini .

" kamu ngapain di sini , kamu kan harusnya belajar . Ouh iya , kamu anak baru yh ?? " tanya alan .

" iyah aku anak baru di sini , kamu sendiri ngapain di sini ? " Lina kembali bertanya .

Tanpa menjawab pertanyaan Lina pria tersebut langsung bertanya kepada Lina .

" pasti kamu di bully yah ? " tanya alan .

" kok dia bisa tau yah aku di bully " gumamnya di dalam hati .

Tanpa menjawab pertanyaan alan , lelaki di belakang Lina memanggil , sontak Lina kaget . Lelaki tersebut ialah pa Jermy ia meminta Lina kembali ke kelas nya .

Tetapi tanpa di sadari Lina mulai merasakan pusing , dan akhirnya ia pingsan , kemudian Alan dan pa Jermy mulai panik dan membawa Lina ke UKS . Mungkin Lina pingsan karna terlalu lama terkena sinar matahari .

" aku ada dimana ?? " Lina bersahut .

Kemudian datanglah seorang wanita yang bernama Renitha , ia adalah penjaga di UKS

" Kamu lagi ada di UKS " jawab renitha .

Kemudian setelah berapa lama Lina di uks , bell pulang pun berbunyi dan Lina bergegas untuk pulang , ketika Lina sedang ada di depan gerbang sekolah untuk menunggu angkot datang , alangkah terkejutnya dia bahwa teman sekelasnya membully Lina sekali lagi .

" hei orang miskin lo lagi ngapain ? " tanya raisa .

" aku lagi nunggu angkot " jawab Lina dengan nada rendah .

" emang lo punya duit buat naik angkot ? Kan lo orang miskin " bully raisa kepada Lina .

Belum sempat menjawab pertanyaan raisa , seorang pria datang .

" heh raisa ngapain Lo bully bully Lina ? " Tegur Alan .

" gak gue cuman nanya , kan emang kenyataan " jawab raisa dengan senyum jahatnya .

Setelah begitu lama Lina menyimpan kesal terhadap temanya tapi Lina di ajarkan oleh orang tuanya supaya tetap selalu bersabar .

Hai guys Makasih udah baca cerita pertama aku , semoga kalian suka yah .

Ouh iya Jangan Lupa kalian klik tombol Bintang dibawah ( vote ) biar Gw semangat terus bikin part part selanjutnya .

Bye .

😉😉😉

Kehidupan LinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang