Persiapan Kelulusan

122 48 34
                                    

Tak terasa sebentar lagi hari kelulusan sekolah, Kyara dan Brandon sudah membuat janji akan masuk ke sekolah yang sama, sedangkan Assyla masih belum jelas mau lanjut sekolah dimana. Katanya sih, tergantung nilai.

Mereka bertiga duduk di perpustakaan setelah bel istirahat berbunyi. Brandon dan Assyla asyik dengan ponselnya, sedangkan Kyara mengerjakan tugas Brandon yang akan dikumpul nanti siang.

"Kok lu mau, sih? Ngerjain PR Brandon dengan suka rela gitu, Ra?"tanya Assyla memulai pembicaraan.

"Kalo ga gue kerjain, dia gabakal ngerjain PR syl."jawab Kyara.

"Katanya mau masuk sekolah bareng gue pas SMA. Di SMAN 1, kan? Kalo lu ga bantu gue naikin nilai gue, mana bisa gue lolos masuk sana, gue kan bego, Ra." ujar Brandon "udah siap belum?"sambungnya sambil melirik laptop Kyara.

"Udah, lain kali belajar buat PR sendiri lah. Masa mesti ngarepin gue mulu. Ntar UN gimana lu?"tanya Kyara kesal.

Dan dengan entengnya Brandon menjawab, "Kan ada lu beb."

"Nyontek, gitu?"kali ini assyla yang bertanya. "ketauan gimana?"

"Pake trik dong, sayang. Kadang suka pinter deh."jawab Brandon gemas sambil mengacak-acak rambut Assyla.

Kyara memutar bola mata kesal, "Keluar yukk! PANAS!"seru Kyara sengaja memberi penekanan di akhir kata.

"Gue disini aja, masih nunggu si Dani katanya dia mau kesini. Lu berdua kalo mau ke kelas, duluan aja."ucap Brandon.

"Ooo, okedeh."balas Kyara dan Assyla kompak.

Saat di pertengahan jalan, tiba-tiba Assyla bertanya, "Ra, lu sama Brandon pacaran, ya?"pertanyaan simpel, namun benar-benar membuat jantung Kyara tak karuan.

"E-engga kok! emgnya kenapa syl??"spontan Kyara menggelengkan kepala.


"Soalnya gue denger dari orang-orang, katanya kalian jadian, trus cewe-cewe disini juga kaya' ga suka gitu sama gue, Ra. Maaf deh ya, kalo gue hadir di tengah-tengah lu dan Brandon, gue ga bermaksud kok, Ra."ujar Assyla dengan wajah sedih.

"Ehhh kok lu ngomong gitu sih, Syl? Gue sama Brandon ga jadian kok, serius. Dan lu juga jangan pikirin perkataan cewe-cewe di kelas kita, mereka mungkin cuma iri sama lu, udah jangan sedih gitu."jelas Kyara mencoba menenangkan.

"Lu suka Brandon kan, Ra?"

"Ehh!! A-ap-apaan??"

"Jujur aja, Ra. Lu ga bisa bohong sama gue."

"Hmmm...."

"Suka 'kan?"

"Iyaa Syl, gue suka dia...."ucap Kyara lirih.

Kemudian Assyla tersenyum, dan menepuk bahu Kyara pelan dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan.

Disisi lain, Brandon dan Dani sedang latihan basket di lapangan sekolah. Mereka selalu berlatih bersama setiap ada waktu, untuk persiapan lomba. Sebenarnya Brandon sudah tak di perbolehkan lagi mengikuti kegiatan ekskul, apalagi mengikuti lomba. Tetapi karena kenekatannya dan keahliannya di bidang itu, dia menjadi harapan untuk mewakili sekolah ke tingkat nasional.

"Eh, Dan, kira-kira gue sama Assyla cocok ga jadi pasangan raja dan ratu dance di acara prom night?"tanya Brandon pada Dani, saat mereka selesai latihan.

Love the Life You LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang