Terimakasih pada waktu yang tak membiarkanku meragu...
Terimakasih atas kesempatan yang kau berikan padaku...Ini bukan sekedar basa-basi.
Ini adalah suara hatiku.
Ini adalah cerita tentang kebahagiaanku saat bersamamu, tentang rasa nyaman yang berevolusi menjadi cinta.
Tentang waktu-waktu yang kugunakan untuk menunggumu.Benar, apa yang kutahu tentang cinta ketika waktuku habis untuk bermain sosial media, game dan menjelajah tempat-tempat yang jauh?!
Aku tidak tahu bahkan tidak pernah memikirkannya.
Namun, kehadiranmu membuatku memahaminya.
Apakah ini terdengar klise?
Maaf, karena aku tak pandai mengolah kata.Yang pasti aku hanya ingin menegaskan bahwa kamu adalah alasanku menceburkan diri dalam lingkungan yang tak pernah kubayangkan. Kamu adalah alasan aku mulai menyukai lensa kamera.
Kamulah orangnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
From Jurnalism to Love
Teen FictionAku pikir kamu istimewa, karena kamu nggak suka aku.