Di Kantin

584 83 3
                                    

Drap drap drap


Yerin menarik tangan Taehyung menuju kantin. Jalannya tergesa-gesa. Dibelakangnya, berteriak memohon.

"Darling, lepasin tangan aku dong. Aku mau ke kelas. Tugas aku belum selesai. Aku harus ke lab. Ketemu Bae ssaem. Dia minta aku jadi peserta lomba nasional, Darl. Aku harus--"

"Makan dulu, Tae! Aku tau kamu mau belajar, latihan, praktek ya tapi gak terus-terusan! Kamu harus makan! Liat badan kamu! Kurus kering! Jangan sampe kamu yang dipajang di lab gantiin kerangka manusia tua itu!" Semprot Yerin.

Taehyung bergidik lalu akhirnya menurut. Menjajarkan jalannya dengan Yerin lalu merangkulnya.

Ini di koridor ramai. Karena istirahat. Banyak yang melihat adegan cek cok mereka. Beberapa ada yang tersenyum gemas dan ada yang iri. Orang itu termasuk teman sekelas mereka, Chanmi.

Chanmi terlihat sangat baik dengan Yerin. Mereka berteman dekat. Sering bercanda dikelas dan selalu dihukum berdua ketika tidur dikelas.Tapi siapa sangka? Benalu selalu dekat dengan mangsanya. Bentuknya indah tapi tujuannya kejam.

Kembali lagi dengan pasangan gila dan rusuh itu. Taehyung masih setia merangkul Yerin di koridor membuat banyak mata menatap mereka iri. Iri karena Yerin yang dirangkul dan iri karena Taehyung yang merangkul.

Taehyung bisa dibilang pangeran sekolah. Walaupun kelakuannya yang sedikit melenceng tapi tak mengurangi banyak orang yang menyukainya. Sedangkan Yerin dikagumi dengan wajahnya dan kulit pucat terurusnya. Visualnya masih bisa bersanding dengan Taehyung.

Sesampai di kantin, mereka memilih meja dengan 4 kursi yang biasa mereka gunakan bersama Jimin. Kadang Jimin membawa Eunha paksa ketika Yuju sibuk di UKS.

"Kamu duduk disini, tae. Aku yang ambil" ucap Yerin. Lalu menunggu Taehyung duduk dikursinya. Setelah melihat Taehyung duduk didepan kursinya, Yerin berbalik. Tapi tangannya ditahan.

"Biar aku aja, darl"

Yerin menggeleng pelan.

"Aku aja. Kamu duduk aja, oke?"

Taehyung tau kalau ia akan kalah debat dengan Yerin. Akhirnya ia mengangguk dan menunggu di kursi.

Keras kepala tapi sayang. Makin sayang malah. Sayangnya, makin sayang, makin dibenci banyak orang.

Chanmi duduk di kursi kantin tidak terlalu jauh dari mereka. Menatap dalam diam dan tajam. Walaupun terlihat biasa saja, tapi rasa panas tak berkurang dihatinya.

Tak ada yang tau kalau Chanmi menyimpan cemburu terhadap mereka. Karena tak ada gerak-gerik yang mencurigakan dari Chanmi yang begitu ekspresif dan penuh semangat.

Taehyung yang terkenal jeli akan menilai kepribadian seseorang pun tak mengetahuinya. Taehyung bahkan mempercainya lebih daripada teman sekelas lainnya setelah Yerin.

Kalau ditanya apakah Chanmi akan pelan-pelan menghancurkan hubungan keduanya atau tidak jawabannya, Tentu saja,.. ya. Selembut wangi parfumnya. Yang tadinya lembut, lama-kelamaan baunya menyeruak. Beberapa orang menyukainya dan beberapa orang tak menyukainya. Tentu kepercayaan Taehyung sudah lebih cukup baginya untuk menjadikannya orang yang menyukai bau parfumnya.








Pelakor terkuak? :v
-jeye

Route✔ (BTS X GFRIEND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang