Di kelas

514 67 0
                                    

Suasana kelas hening. Hampir semua mata terpenjuru ke depan kelas, memperhatikan dua orang yang sedang mempresentasikan hasil kerja kelompok 3 minggu yang lalu. Satu kelompok terdapat 2 orang. Sebagian kelompok sudah presentasi. Hari ini adalah batas waktu terakhir untuk prensentasi.

Jungkook dan Tzuyu termasuk yang akan presentasi hari ini. Jungkook sibuk memeriksa bagiannya di kertas 3 lembar hvs dan Tzuyu sibuk menghafal bagiannya.

"Jungkook, kamu masih ingat diskusi kita pertama kali?" Tanya Tzuyu ketika mengingat sesuatu bagian penting.

Jungkook berpikir sebentar. Lalu mengambil sesuatu dari tasnya.

"Ah ini. Aku tulis saat malam sehabis kita diskusi bab pertama. Aku periksa dulu oke?" Kata Jungkook sambil menunjukan selembar kertas yang penuh tulisan tangannya.

Tzuyu hanya mengangguk. Lalu hendak membaca bagiannya lagi. Tapi pikirannya langsung buyar ketika mendengar percakapan teman sekelasnya.

"Tzuyu beruntung banget sekelompok sama Jungkook.."

"Gua gak bakal fokus kalo sekelompok sama Jungkook"

"Gua pengen jadi Tzuyu"

Tzuyu yang mendengar namanya, langsung mematung. Walupun pandangannya ditutupi kertas, ia bisa melihat beberapa pasang mata kini sudah teralih ke arahnya dan Jungkook.

Jika Tzuyu ditanya senang atau tidak, Tzuyu hanya bisa menjawab, "silahkan jadi aku jika kamu mau".

Mood Tzuyu turun saat mendengar percakapan semakin banyak yang menyebut namanya dan Jungkook.

Oke, Tzuyu... jangan bereaksi kalau gak mau kena amuk kak Nayeon sama bacotan kak Eunha, batin Tzuyu.

Wajah Tzuyu kini datar. Super datar. Lalu perlahan kertas yang menutupi wajahnya turun dan sebagian besar dari mereka langsung pura-pura memperhatikan yang presentasi di depan.

Aura menyeramkan Tzuyu terasa menyebar keseluruh kelas. Suasana menjadi super dingin ditambah yang presentasi lupa materi yang ingin mereka sampaikan.

Tzuyu memang cantik dan populer. Tapi Tzuyu terkenal dengan super jutek dan wajah datarnya. Tzuyu saja tak tau kalau ia sepopuler itu di sekolahnya.

Tzuyu juga dikenal dengan 'cewe beruntung' karena setiap ada kerja kelompok, pasti berakhir dengan cowo yang ditaksir semua angkatan. Jungkook contohnya.

Tzuyu mengakui kalau Jungkook menyenangkan dan moodboster tapi tak melebihi dari kata "Teman".

Banyak siswa dari sekolah sebelah (SMA) datang kepadanya untuk 'berekerjasama'. Karena anak SMA juga ada yang suka dengan Eunha, dan mereka menganggap Tzuyu suka dengan Jungkook. Mereka semua berakhir dilemparkan kata-kata super pedas oleh Tzuyu.

"Pengecut amat lo jadi cowo, Kak. Mau dapet cewe aja harus pake cara kotor"

Beberapa dari mereka ditampar oleh Tzuyu karena menggunakan kata paksaan. Karena itu, tak sedikit pun dari mereka pindah sekolah karena malu bertemu dengan Tzuyu (karena gedung SMP dan SMA bersebelahan).

"Baik. Sekarang kelompok siapa?" Tanya sang guru.

Lalu Jungkook mengacungkan tangannya, "kami, ssaem!".

"Silahkan"

Tzuyu dan Jungkook bangun dari duduknya dan berdiri di depan kelas. Keduanya membawa naskah yang dibawa untuk kepentingan penilaian kepada sang guru.

"Emmm,.. jadi hari ini kita mau bahas materi yang telah kita diskusi, yait--"

"Akhh gila Jungkook ganteng banget kalo diliat dari sini"

"Tzuyu deket banget dah berdirinya dari Jungkook"

"Minggir dikit dong Tzuyu. Hehe"

Tzuyu, Jungkook, dan Jung ssaem membeku ketika mendengar teriakan lantang para tiga siswi itu.

Jungkook mengedip lucu, tak mengerti situasi dan itulah yang membuat suasana semakin ricuh.

"Maaf, disini Jungkook sama saya ingin presentasi bukan jadi objek penghibur sebelum ujian nasional"

Suara dingin Tzuyu membuat suasana kelas menjadi hening kembali.

Cantik si tapi lidahnya pedes.









Iyap. Masih adem
-jeye

Route✔ (BTS X GFRIEND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang