Jihyo terduduk di bangku taman sekolahnya. Ia tersenyum getir melihat kotak makan siang yang ia bawa khusus untuk Yongi. Ia menghembuskan nafas nya kasar. Yoongi menolak lagi kotak makan siang yang ia berikan.
Jujur saja, walupun wajah nya selalu memperlihatkan senyuman manis miliknya, tetapi jauh didalam lubuk hatinya ia bersedih. Sedih karena Yoongi tidak mau menerima makanan yang ia buat dan sedih jika Yoongi benar-benar melupakan Jihyo.
Ia menatap kotak makan siang nya, apa yang harus ia lakukan. Tak mungkin jika dia harus memakan nya lagi.
Jihyo memang memiliki kebiasaan untuk membuat bekal sendiri. Ia pikir selagi masih bisa kenapa tidak? Eomma nya terlalu sibuk mengurus kedua adiknya yang tengah melalui masa remaja.
"Jihyo-ya, apa yang kau lakukan? Aku mencari mu kemana-mana" Jihyo menoleh mendengar namnya dipanggil.
"Eoh? Mina-ya, aku hanya mencari tempat yang sedikit tenang. Aku tidak terlalu suka keramaian. Untuk apa kau mencari ku?" Mina mendudukan pantat nya disebelah Jihyo.
"Tidak ada apa-apa, aku hanya kesepian di kelas. Lisa dan Rose sedang ke kantin dan teman-teman yang lain tidak ada dikelas, tidak tahu kemana". Jihyo mengangguk faham dengan ucapan Mina.
Mina merupakan teman sebangku Jihyo. Dan Mina juga teman kedua Jihyo di korea setelah Yoongi. Ah, ralat sepertinya tidak, Yoongi tidak mengingatnya lagi.
"Ah, Mina, aku ingin memberitahukan sesuatu padamu" Jihyo menatap muka Mina serius, sepertinya Mina juga seperti itu.
"Wah?apa itu Jihyo?" Jihyo mendekatkan badan nya ke arah Mina lalu melihat tempat sekitar, sepi.
"Kau tahu Yoongi sunbaenim ? Dia oppa kecilku yang selama ini aku cari" Mina melotot, membesarkan mata sipit nya itu. Sepertinya ia terkejut.
Semua orang mengenal Yoongi. Mustahil jika ada yang tidak mengenal Yoongi. Bahkan disekolah lain banyak siswi yang minginginkan manjadi yeoja-chingu Yoongi.
"Apa benar itu Jihyo-sshi? Kau tahu darimana? Jangan sampai kau salah orang. Yoongi sunbaenim bukan orang biasa, dia salah satu donatur terbesar di sekolah ini Jihyo, kau bisa saja dikeluarkan jika kau berbicara yang tidak-tidak" Jihyo membulatkan lebih besar matanya. Baru kali ini Jihyo mendengar seorang Myoui Mina berbicara panjang lebar.
"Yakk! Apa kau benar Myoui Mina? Apa kau benar-benar sahabat ku?Kau siapa?" Mina terlonjak kaget mendengar pertanyaan konyol dari mulut Jihyo.
"Jihyo-yaa ini aku Mina, memang nya kenapa?" Dahi Mina mengernyit heran Memang nya dia kenapa?
"Sudahlah lupakan saja, sebaiknya kita ke kelas, sebentar lagi bel masuk" Mina melirik arloji yang ia pakai. Memang benar 5 menit lagi bel masuk berbunyi.
Mereka berdua bangkit dari tempat duduknya dan segera berjalan menuju kelas mereka.
....
Seperti biasanya, Jihyo pulang menggunakan bis. Hari ini hari yang begitu melelahkan baginya.
Ia duduk di kursi halte sekolah nya. Menunggu bisa yang akan datang. Jihyo memikirkan apa yang mina katakan bahwa ia bisa saja salah orang. Hanya karena nama Yoongi yang sama dan mata sipit milik Yoongi. Apakah Yonggi benar-benar Oppa yang ia cari selama ini? Entahlah Jihyo juga tak tahu.
Bis tujuan nya datang. Ia melangkahkan kakinya jenjangnya untuk menaiki tangga bis itu. Belum sempat naik, ia terlonjak kaget. Seorang pemuda mendahului nya membuat Jihyo sedikit memundurkan tubuhnya agara sang pemuda lebih leluasa masuk ke bis.
Dilihatnya pemuda itu duduk di kursi yang tak jauh dari tempat supir. Memakai baju seragam yang sama serta topi hitam yang melekat pada kepala pemuda itu membuat Jihyo bingung. Siapa dia?
Jihyo melewati tempat duduk pemuda itu bermaksud ingin duduk di kursi belakang.
Pemuda itu menoleh kan wajahnya seraya melepas topi yang ia pakai. "Duduklah disini"
"Oppa?"
T
B
C
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? ✅
Teen FictionWho? -Park Jihyo -Min Yoongi [END] cover by : izaaxxhyo © by : izaaxxhyo 2019