Who? ✅

Who?✨17

Yoongi beberapa kali memperhatikan tingkah Jihyo dan Suran

Dua wanita ini tak sengaja bertemu, Yoongi yang tengah pergi bersama Suran tak sengaja bertemu dengan Jihyo

Akhirnya Yoongi memilih mengajak mereka berdua makan bersama

Tujuan awalnya agar tak terasa canggung, tapi malah semakin canggung

Tak ada yang makan diantara mereka, Jihyo sibuk memandangi wajah Suran dengan sinis,tapi Suran memilih membuang wajahnya

"Apa kalian akan seperti ini terus?" Yoongi mencoba menghangatkan suasana

Tak ada yang menjawab pertanyaannya

"Aku lapar, kalau kalian masih tetap ingin diam-diaman yasudah aku yang makan saja" Yoongi mengambil sumpit dimeja lalu memakan gimbap miliknya

"Kalian mau makan atau tidak? Kalau tidak dimakan lebih baik ku berikan pada orang lain" Yoongi mendecak sebal perkataan nya tak dihiraukan sama sekali

Ternyata kata-katanya kali ini membuat tangan mereka tergerak mengambil makanan

Jihyo segera mengambil sumpit dan mengarahkan nya pada gimbap dipiring yang letak nya ditengah-tengah diantara mereka

Suran melakukan hal yang sama, hingga

Mereka berdua menyentuh gimbap yang sama, mata mereka bertemu

Tak hanya Yoongi yang menjadi rebutan mereka, tapi juga gimbap

Yoongi jengah, ia memukul sumpit milik Suran dan Jihyo lalu mengambil gimbap yang kedua wanita itu perebutkan dan memakan nya dengan wajah kesal

"Oppa, wajahmu kenapa?" Astaga, sepertinya yang dituntut peka itu hanya lelaki

Jihyo menanyakan pertanyaan bodoh pada Yoongi

"Hei Nona Park, jelas-jelas Yoongi kesal karena kau" Suran memalingkan wajahnya dari Jihyo

"Cih, palingan karena kau eonni" Jihyo memakan japchae dihadapannya

"Kau yang buat Yoongi kesal dari tadi park Jihyo" Suran menekan suaranya saat menyebutkan nama jihyo

"Kalian mau ribut? Pulang saja sana"

Yoongi frustasi sekali sekarang, tolong siapa saja bawa dua wanita didepannya untuk pergi

"Kau mengusirku Yoon?" Suran menatap bingung Yoongi

"Bukan begitu noona, jika kalian hanya membuat kepalaku seakan ingin pecah lebih baik pergi saja"

"Kalau begitu, kau saja yang pergi bocah" Suran beralih menatap Jihyo

"Aku? Bocah? Bahkan saat kami masih menjadi bocah saja aku sudah mandi bersamanya"

"Apa?!"

Yoongi menyemburkan air yang sedang diminumnya, astaga Yoongi melupakan hal itu

"Yak! Park Jihyo bahkan saat itu aku baru berumur enam tahun kau tahu?" Yoongi menatap tajam Jihyo

"Mau kau enam tahun, lima tahun, mandi bersama ya tetap mandi bersama Oppa!" Jihyo menjulurkan lidahnya pada Yoongi

"Maksudnya apa ini?!" Suran menatap Yoongi dan Jihyo secara bergantian

"Kau tidak tahu artinya mandi bersama eonn?" Jihyo masih asik menyantap hidangan didepannya

"Ahh molla, aku tak peduli" Suran segera bangkit dan mengambil tasnya

"Aku pulang dulu Yoon, pusing" Suran melangkahkan kakinya keluar restoran

"Hahahaha" Jihyo tertawa lepas melihat tingkah Suran yang merasa terganggu

"Kau tahu oppa? Wajahnya sangat kesal, dan aku senang membuatnya kesal" Jihyo mengambil beberapa foto makanan dihadapannya

"Ck, bukan Suran-noona saja yang kesal, tapi aku juga" dengan galaknya Yoongi mengambil makanan dengan sumpit

...

"Oppa, kalau kau disuruh memilih, kau akan pilih aku atau Suran-eonni?" Jihyo berjalan lebih dulu didepan Yoongi

Mereka tengah menikmati indahnya pemandangan sungai Han dari atas jembatan

Matahari tenggelam akan menjadi pemandangan yang indah disini. Cahaya jingga akan memantul di air itu merupakan pemandangan yang sangat cantik dan sayang dilewatkan

"Kenapa juga aku harus memilih mu?" Baiklah Yoongi akan menggoda Jihyo

"Ck, kau ini bagaimana sih"

"Masalalu hanya cukup dikenang oppa, Suran-eonni itu masalalu-mu, dan aku masa depan-mu oppa"

"Kalau aku tak memilih salah satu dari kalian bagaimana?" Yoongi menghentikan langkahnya dan menyadarkan dirinya pada sisi jembatan

"Sudah diberi gadis cantik masih menolak, dasar tak tahu diuntung" Jihyo menatap tajam Yoongi, sementara yang ditatap hanya bisa terkekeh geli

"Kalau aku memilih kalian berdua?"

Jihyo menatap Yoongi, pandangan mereka bertemu

"Kau .. tak bisa memilih dua hati oppa" Jihyo mendekatkan dirinya pada Yoongi

Tepat beberapa langkah dihadapan Yoongi, Jihyo menghentikan langkahnya

"Beri kami kejelasan, aku atau Suran-eonni yang kau pilih"

Jihyo membalikkan badannya lalu menuju jalan raya dan memberhentikan taksi

Ia pergi dengan sebuah taksi dan tentunya kekecewaan