Who? ✅

Who?✨3

Malam ini Jihyo terlihat begitu senang. Memandangi sebuah kontak di handphone nya yang tertera sebuah nama "Yoongi Oppa".

Jihyo berhasil mendapatkan nomer handphone oppa-nya itu. Tatkala ia duduk bersama Yoongi di bis tadi. Ia meminta nomer Yoongi dengan 'sedikit' memaksa. Walaupun si pemuda awalnya menolak, dengan segala jurus Jihyo merayu Yoongi. Akhirnya Yoongi memberikan nomer telepon miliknya.

Kali ini, Jihyo bimbang. Apa harus dia dulu yang memulainya ? Kalau dipikir-pikir, Yonggi juga tak punya nomer handphone nya. Yasudah Jihyo akan mulai memberi pesan pada oppa-nya.

Yoongi Oppa ❤

Anyeong oppa ✋ ini aku Jihyo.
Simpan nomorku yaa
22.37

Tak kunjung mendapatkan balasan pesan, Jihyo memilih mengirimkan sebuah ucapan selamat malam kepada oppa-nya itu. Lalu memutuskan untuk mendatangi alam mimpinya.

Yoongi Oppa ❤

Oppa sudah tidur ya ?Baiklah
Selamat Malam...
Aku tak sabar ingin bertemu dengan mu besok.
22.55

Jihyo mematikan ponselnya. Sudah terlalu larut malam bagi seorang pelajar sepertinya.

...

Setelah bersiap untuk berangkat sekolah. Jihyo berangkat diantar appa-nya bersama dengan kedua adik laki-lakinya. Jihyo memang anak perempuan satu-satunya.

Dulu, Jihyo meminta ingin memiliki seorang adik. Adik perempuan. Tapi yang terlahir dari rahim eomma nya nya malah seorang anak laki-laki. Park Jihoon.  Jihyo tak terima, kali ini ia meminta kepada appa nya agar dibuatkan seorang gadis kecil. Agar Jihyo mempunyai seorang teman perempuan dirumahnya. Jika memang sudah takdir, maka Jihyo tak bisa berbuat apa-apa lagi. Adik keduanya berjenis kelamin laki-laki juga. Park Ji-Sung. Jihyo pasrah, memang sudah seperti itu mau bagaimana lagi? Sudahlah, Jihyo terima saja akhirnya.

Omong-omong, Jihyo belum menerima balasan dari Yoongi. Ia hanya berpikiran jika saja Yoongi belum membuka ponsel nya sejak tadi malam. Mungkin Jihyo juga terlalu larut untuk mengirimkan sebuah pesan kepada seseorang.

Jihyo sesekali melirik ponselnya 'masih belum dibalas' dalam hati Jihyo merutuki kebodohannya. Mengapa ia mengirimkan pesan kepada Yoongi kalau Yoongi saja tak ingin membalas bahkan menerima pesan darinya.

"Noona! Ada apa dengan ponselmu? Apa ada yang tidak beres?" Ji-Sung, adik ter'kecil' Jihyo mengagetkan lamunannya.

"Noona, dari tadi ku perhatikan, kau hanya membolak-balik an ponsel mu. Memang nya sedang apa ? Menunggu pesan dari seseorang?" Jihoon mengalihkan pandangannya pada sang kakak.

Yang ditanya hanya tersenyum kikuk. Entah ingin menjawab apa. Jihyo pun tak tahu apakah ia harus menjawab pertanyaan dari kedua adiknya.

"Eh???" Tak tahu harus menjawab apa, Jihyo hanya menyunggingkan senyuman indah miliknya.

...

Yoongi menapakkan kakinya ke pojok perpustakaan. Mencari sebuah buku, mengambil nya.  Lalu duduk disalah satu kursi perpustakaan yang kosong. Membuka buku tersebut dan mengambil ponsel pintarnya dari saku celana miliknya.

Mengambil earphone yang ia taruh di saku bajunya. Lalu menyambung kan nya dengan ponselnya. Menyalakan sebuah lagu kesukaannya.

I need you.

Di jam istirahat seperti ini, jarang siswa-siswi memiliih perpustakaan sebagai tempat favorit mereka. Merka lebih  memilih kantin.

Sebaliknya, Yoongi malah memilih perpustakaan sebagai tempat istirahat nya. Bukan untuk membaca buku, tetapi Yoongi malah mendengarkan sebuah lagu atau bahkan menonton dance cover yang dilakukan oleh remaja kreatif yang membuat dan mengikuti gerakan tari sebuah lagu.
Yoongi juga biasanya akan bermain game di ponsel miliknya.

Dari kemarin sore, Yoongi memang sengaja memasang mode pesawat. Iseng saja katanya.

Yoongi mengecek pesan yang masuk. Ada satu yang membuat nya merasa heran. Satu nomor yang tak ia ketahui mengirim kan beberapa pesan

Unknown

Anyeong oppa ✋ ini aku Jihyo.
Simpan nomorku yaa
22.37

Oppa sudah tidur ya? Baiklah
Selamat Malam...
Aku tak sabar ingin bertemu dengan mu besok.
22.55

Ah, Jihyo. Ia mengingat nya. Kemarin sore Jihyo meminta nomornya. Akhirnya Yoongi sendiri yang memberikan nomor ponselnya kepada Jihyo.

Soal Jihyo, Yoongi belum melihatnya hari ini. Kemana gadis itu? Biasanya dia akan berada didepan pintu kelas Yoongi untuk memberikan kotak makan siang pada Yoongi. Lalu Yoongi akan segera menolak kotak makan siang itu.

Tungu..... Yoongi memikirkan gadis pendek, cerewet dan menyebalkan itu?

Ada apa dengan Yoongi?

T
B
C
...

Belum ada Yoonghyo moment nya ni >_<
Sabar yaaa
Ceritanya akan berjalan pelan pelan..