Entah apa yang gadis itu fikirkan. Melamun dan membayangkan suatu hal dikamar mandi apa itu hal yang lumrah? Sepertinya begitu memang.
Jihyo mengutak-atik ponselnya. Ia seharusnya sudah keluar dari kamar mandi sejak tadi. Sekarang gadis bermarga 'Park' itu tengah mendudukkan dirinya diatas closet sambil membalas chat dari 'pacar barunya'
Yoongi Oppa❤
Hyo.. Cepat siap-siap
Aku akan menjemputmu 10 menit lagi
18.30Apa? Yoongi sebentar lagi menjemput nya dan dia masih dikamar mandi? Oh Shitt! Jihyo kalap. Ia segera mengambil handuk yang menggantung dibalik pintu kamar mandi.
Bergegas keluar lalu mengambil setelan baju yang sudah ia siapkan dan memakainya.
...
"Oppa, kau akan membawaku kemana?" Jihyo masih saja tak hentinya memperhatikan Yoongi yang tengah menjadi supir.
"Lihat saja nanti" Yoongi menjawab dengan acuh.
Jujur saja Yoongi ingin sekali segera mencubit pipi chubby milik gadisnya sambil memeluknya. Menggemaskan sekali pikirnya. Tapi ia tak bisa membiarkan mobilnya menabrak sesuatu jika ia melakukan itu.
"Oppa! Jawablah kita akan kemana?"
Yoongi sesekali melirik ke arah jalanan. Tidak terlalu ramai rupanya.
'Chup'
Jihyo membelalakkan matanya.
Yoongi mencium sekilas bibir ranum milik Jihyo.
"Jika kau bertanya lagi aku akan benar-benar menyewa satu kamar hotel sayang" Yoongi mencoba menggoda gadis pujaan hatinya itu.
"Ck, kau memang sangat sangat menyebalkan" Jihyo kembali menyenderkan tubuhnya ke kursi penumpang.
"Eomma ulang tahun hari ini. Ayo beli kue dan memakannya bersama" Yoongi sekilas melirik kearah Jihyo.
"Tinggal katakan itu saja dari tadi apa susah nya" Jihyo sedikit merajuk pada Yoongi.
"Jadi katakan, dimana toko yang menjual kue ulang tahun yang enak?" Yoongi bertanya lalu menggenggam erat satu tangan milik Jihyo.
Yoongi memang sudah biasa menyetir dengan satu tangan dimobil.
"Disana" Jihyo menunjuk toko didepan sana pada Yoongi.
"Oppa, aku belum menyiapkan hadiah untuk eomma. Jika kau mengatakan eomma ulang tahun maka aku akan menyiapkannya dulu" Jihyo kesal sepertinya. Bahkan gadis itu memukul-mukul lengan kekar milik Yoongi
"Sudahlah, kau tak usah membawa hadiah. Justru kau yang akan kujadikan hadiah untuk eomma"
"Yak! Oppa kau pikir aku barang? Kau akan menaruh ku pada kardus kulkas lalu diberi kartas kado dan memberi kejutan pada eomma?!" Jihyo melirik tajam mata sipit nan Indah milik Yoongi.
"Bukan seperti itu Jihyo, eomma belum mengetahui jika kau ada Jisso kecil ku. Aku akan memberi tahu itu pada eomma. Pasti eomma sangat senang jika tahu" Yoongi menarik pelan wajah Jihyo agar menyenderkanya pada bahu Yoongi.
"
Apa eomma akan senang? Benar begitu oppa?" Jihyo melirik sekilas Yoongi yang sedang menyetir.
"Pasti sayang" Yoongi mengelus rambut hitam milik Jihyo.
Yoongi memarkirkan mobilnya. Keluar dan membukakan pintu mobil untuk Jihyo.
Mereka berjalan kearah pintu masuk toko kue tersebut. Seperti halnya pasangan lain, Jihyo harus dulu menggenggam erat tangan milik Yoongi. Lalu pemuda itu baru menggenggam tangan Jihyo.
Lelaki memang seperti itu.
Lalu
Langkah Yoongi terhenti
Menatap seorang gadis yang ia kenal
Melepas genggaman tangan Jihyo
"N-noona?"
To be continued.....
Yuk main tebak-tebakan
Menurut kalian siapa?atau ada yg tau banget itu siapa?Dikit ya guys~
Iya kayak yang ngevote~
Suka kesel liat vote gaada 50% dri yg baca, sedih jadinya
Tai malah curhat-,-
Tapi emang bener gitu guys :)))
So sampai jumpa di bagian selanjutnya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? ✅
Teen FictionWho? -Park Jihyo -Min Yoongi [END] cover by : izaaxxhyo © by : izaaxxhyo 2019