Friend?

4 -Friend?-

-orang gila yang pura-pura waras, siapa? Yaa sahabat!- 

Happy reading guys

•••

KRING! KRING! KRING!

bel istirahat berbunyi, semua murid memasukan buku-buku mereka, dan beranjak pergi menuju kantin bersama teman-teman mereka.

"Ayok cepet kita kekantin" nada ucapan Liviya terdengar buru-buru.

Semua teman-temannya menganggukan kepala mereka dan berjalan bersama menuju kantin. Saat mereka sampai dikantin mereka duduk di tempat duduk yang sering mereka duduki.

"Lu pada mau makan apa?" tanya Fika.

"Oh iya sekarangkan si Fikacurut yang neraktir, ahahahahaha ! Olala beybii!!! Hampir aja gue lupa" ucap Luna setengah berteriak.

"Kalau gitu mah tadi gue gak usah ngomong ya" sesal nya.

"Lo gak ngomong juga gue kok yang bakal ingetin" ucap Fely sambil menepuk bahu Fika.

"Gue kayak biasa aja ya" ucap Luna.

"Gue juga" sambung Clara.

"Gue kayak Clara aja deh" lanjut Liviya.

"Gue kayak biasa" Tambah Fely.

"Okeh tunggu ya" titah Fika sambil berjalan untuk memesan makanan dan minuman.

Tanpa mereka menyebut nama makanan dan minuman nya pun Fika sudah sangat hafal apa yang biasa mereka makan dan minum.

Semua teman-teman Fika hanya tertawa, menertawakan hal tidak jelas, mereka tertawa seakan tidak punya beban dipikiran mereka.

"Eh Liv gimana hubungan lo sama Fariz?" tanya Fely.

Tiba-tiba saja raut wajah Liviya berubah, seperti orang yang sedang badmood. "Tau ah, males gua sama cowok player kayak dia" jawab Liviya.

Fely dan yang lainnya hanya menganggukan kepala mereka yang menandakan bahwa mereka mengerti.

"Gua udah putus lagian sama dia" sambung Liviya.

"Hah?"

"Serius?"

"What!!!" teriak Luna.

Semua pertanyaan itu Liviya jawab dengan menggukan kepalanya.

"Lu jadian cuman 2 hari, wah gila sih" komen Clara.

"Habisnya, dia udah punya pacar lagi, kan brengsek" kesal Liviya.

"Tapi sih ada enaknya juga, gue kan jadi bisa ngejar-ngejar kak Angga" sambung Liviya sambil cengengesan tidak jelas.

"Mimpi loh!!!" ledek Luna.

"ehh, kapan-kapan kita main bareng lagi yuk, kemana gitu, sampe seharian penuh, kalau gak kita nginep dirumah gue, mumpung nyokap sama bokap Guee lagi gak dirumah" tawar Liviya.

"Hahahhaha! Bener banget! olala beybii!!! Secarakan kita udah lama banget gak fulltime!!!" heboh Luna.

Mereka semua tersenyum dan menganggukan kepala mereka, karena mereka setuju dengan apa yang Liviya dan Luna katakan.

•••

KRING KRING KRING

Bel pulang berbunyi semua murid bersorak sangat gembira, dengan gerakan yang cepat mereka memasukan buku-buku mereka dan duduk dengan rapih untuk berdoa.