5 -Friend?-

34 19 12
                                    

-saling menjaga, mendukung dan selalu ada, itulah gunanya sahabat-

•••

K

RING KRING KRING

Jam alarm Fely berbunyi menunjukan pukul 05:55, Fely sudah terbangun sebelum jam itu berbunyi, bahkan sekarang dia sudah rapih.

Dia berjalan keluar kamarnya, dan berjalan menuju meja makan. "Anak teladan nih gini nih! Bangun pagi, tapi pr mah belum selesai" ocehnya.

"Yaudah lah gampang, yang penting makan dulu, karena nyalin tugaspun butuh tenaga" gumamnya.

Setelah selesai makan Fely bergegas untuk berangkat kesekolah, dia berjalan untuk mencari taksi dijalan besar, untung saja jarak dari rumahnya kejalan besar tidak jauh.

Ntah tuhan sedang berbaik hati atau apa, tapi Fely sangat bersyukur karena dia tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan taksi. Dia memberhentika taksi tersebut, lalu memasuki taksi itu.

"Tunggu deh! Gua bawa buku catetan mtk gak yaa?" wajahnya terlihat panik.

Tanpa berpikir panjang dia langsung memeriksa tasnya. "Huft! Untung aja gua bawa!" leganya.

Setelah menghabiskan waktu selama 20 menit untuk perjalanan akhirnya dia sampai ketempat tujuannya.

"Makasih ya pak" ucap Fely sambil menyondorkan uang kerarah supir taksi itu.

"Sama-sama neng"

Setelah taksi itu pergi, Fely langsung memasuki sekolahnya dengan perasaan yang gembira.

"Pr! Pr! Pr! Pr!" gumamnya dengan penuh semangat.

"Berjuang demi sebuah pr!" lanjutnya

Tiba-tiba saja ada sebuah mobil yang berlaju cukup kencang disebelahnya hingga membuatnya kaget.

"Gilaa! Pagi-pagi udah kebut-kebutan! mau jadi kayak  rosi kali ya" ucapnya

"Udah lah! Gak penting juga gua ngomongin tuh orang, dia juga gak bakal denger" dia langsung berjalan lagi menuju kelasnya.

Fely berjalan tanpa memperhatikan sekitarnya, Fely tidak tahu bahwa orang yang menyetir mobil tadi membuka pintu mobilnya, hingga membuat tubuh mungil Fely terdirong kesamping dan jatuh.

"Aduhh!! Siapa sih yang buka pintu mobil sembarangan?! Kotor nih baju gue!" omelnya

4 orang laki-laki keluar dari mobil tersebut. "Ngapain lo tiduran disitu? Kurang tidur lo?" tanya salah satu laki-laki yang membuka pintu mobil tadi.

Fely bangun dari jatuhnya dan menepuk-nepuk baju seragamnya yang kotor akibat terjatuh.

"Yang buka pintu mobil siapa?" tanya Fely dengan raut wajah yang kesal.

"Gue, emang kenapa?" jawab laki-laki itu sambil bertanya.

"Oh! Jadi lo yang buka?! Kalau pengen buka pintu mobil tuh liat sekeliling dulu dong! Jangan main asal buka aja! Gara-gara lo nih! Gue jadi jatoh" omelnya.

"Santay bro santay!" kali ini Satya yang mengatakan nya

"Eh! Angga mending lo minta maaf sama dia! Sebelum lo kena telen" sambung Satya

Angga melirik Fely sekilas, "ogah!" ucapnya singkat lalu pergi begitu saja menjauhi mereka.

'Pantes aja ya...Clara selalu emosi kalau dideket mereka, mereka aja begitu orangnya' batin Fely.

"Sori ya Fel, temen gue si Angga emang begitu orangnya" Ucap Daffa.

Fely tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang