Chapter 8

52 6 7
                                    


Chapter ini khusus Delvin sama Vivi :)
Sampai mana sih hubungan mereka :v

Pagi hari pun tiba. Vivi bangun tidur dan kemudian mandi. Selepas mandi, dia mengambil ponselnya. Dia akan memberitahu kepada Qilla dan juga Andre, bahwa hari ini berangkatnya nggak bareng dengan mereka.
Vivi menghubungi mereka dengan mengunakan aplikasi WhatsApp. Tertera ada grup mereka bertiga. Yaitu Friend's 😚

Friend's 😚

Oulivia MyNP! 😴
Gue hari ini nggk bs brng sm klan. Gue hari ini ada jnji mau brngkt sm Delvin maaf ye? 😁

Qilla juga ikutan nimbrung di grup ketika Vivi mengirimkan pesan seperti itu. Begitu juga dengan Andre.

Oryza AqFM! 😴
Lah! Btw hati-hati 😬

Andrea DH! 😴
@oulivia MyNP! 😴 Lo mau ngpain kk tmben brng sm Delvin?

Oryza AqFM! 😴
@andrea DH! 😴 Dia kan mau pcrn.. apaan sih Lo nggk peka bngt jd cowok 😴

Oulivia MyNP! 😴
Kalian semua apaan sih! Gue baru satu kali ini brng sm Delvin 😴

Oryza AqFM! 😴
Iyaaaaa!
Ndre gue tunggu di rmh nanti Lo jmpt gue!

Andrea DH! 😴
@oryza AqFM! 😴 Asiiiapp 😬

Selepas itu, Vivi mempersiapkan dirinya menunggu Delvin datang menjemput. Dia menunggu di depan ruang tamu sambil menonton tv. Acaranya pagi-pagi kan pasti seru.
Vivi duduk di sofa. Dia melirik jam dinding menunjukkan pukul 06:30 WIB.
Suara deru motor udah terdengar di telinga Vivi. Itu udah pasti Delvin.
Vivi langsung keluar dari rumahnya.

"Eh Delvin" ujar Vivi meringis.

"Iya" Delvin pun senyum ke arah Vivi. "Udah lama nunggunya?" Tanya Delvin

"Belum" Vivi menutup pintu rumahnya.

"Ya udah naik" ujar Delvin.

Vivi pun naik ke atas motor milik Delvin. Di sepanjang jalan mereka berbincang-bincang tanpa henti-hentinya.
Ketika melintas di jalan, Andre dan Qilla melihat mereka berboncengan.

"Itu kan Vivi sama Delvin" ujar Qilla sambil menunjuk kearah cowok yang berboncengan.

"Iya tuh" ujar Andre. "Pasti tu Vivi seneng banget kali ya?" Andre terkekeh.

"Udah pasti dong" Qilla pun juga terkekeh.

Sesampai di sekolah, Andre memarkirkan mobilnya di tempat parkir. Qilla pun turun dari mobilnya.
Qilla juga melihat Vivi yang berjalan bergandengan dengan Delvin. Qilla memilih tidak menyapa mereka. Karena takutnya Qilla menggangu aktifitas mereka.
Qilla langsung saja menuju ke ruang kelasnya.

Kalau Andre? Udah pasti dia kekantin dulu bersama teman laki-laki satu kelasnya. Kegiatan Andre setiap pagi kek gitu. Katanya lebih enakan sarapan bersama kawan-kawan nya di kantin daripada sarapan di rumah.

***

Pulang sekolah pun tiba. Qilla pulang bersama Andre. Sedangkan Vivi pulangnya dengan Delvin. Sesuai keputusan tadi pagi.
Qilla dan Andre sudah menjauhkan dari perkaranya sekolah. Sedangkan Vivi dan Delvin masih jalan-jalan dulu.

Kisah PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang