[✓]𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐪𝐮𝐚𝐝 |ꜱʜᴜʜᴜᴀ ft ⓪⓪ʟɪɴᴇ

Bencana

ⓑⓤⓓⓐⓨⓐⓚⓐⓝ   ⓥⓞⓣⓔ
 ⓢⓔⓑⓔⓛⓤⓜ    ⓑⓐⓒⓐ 

Setelah kejadian diacara HUT sekolah kemarin jadi perbincangan hangat dikalangan warga sekolah apalagi siswa. Kaya pagi ini contohnya Shuhua emang lagi berangkat sendiri karena tadi pagi ada kendala makanya dia dianter supir dam agak siangan. Disepanjang koridor sekolah ga jauh-jauh yang dibahas tentang kecelakaan kemaren sampai kuping Shuhua panas dengernya. Contohnya kaya sekarang didepannya ada 3 cewe yang lagi ngeghibahin dia

" Gila ga sih bertahun-tahun dikenal sebagai musuh ehh malah ciuman"

" Renjunnya aja ganteng siapa sih yang ga mau sama dia"

" Udah ganteng tajir pula yakali nolak"

" Ga malu apa dicium di depan umum kaya gitu"

" Udah gitu mereka terkenal musuhan mauan aja"

" Liat renjun pake tuxedo aja langsung luluh lupa status kali"

" Au hhh murahan"

" Ngomong apa tadi? "-Shuhua

" Gw yakin lu denger punya kuping kok ga digunain"

" Iya gw denger omongan busuk lu itu"

" Hahahaha busuk? "

" Halah lu kalo diposisi gw aja udah baper ga ketulung nyampe pingsan kali wkwk"

" Ngomong apa lu? " katanya sambil ngejambak Shuhua

" Ga usah jambak gw juga dong bangsat!"-Shuhua

" Kalo ngomong dijaga ya! "

" YANG HARUSNYA DIJAGA TUH OMONGAN LU GOBLOK"-Shuhua

" Bawa dia aja enak kayanya nih mumpung sepi"

" Yaudah bawa kuylah gc"

Akhirnya mereka bertiga membawa shuhua yang mulutnya udah dibekap.

Disisi lain

" Ini udah lewat lima menit dari bel masuk, masa sih orang pinter kek shuhua bolos"-chaeyoung

" Ya sepinter-pinter nya orang pasti punya hasrat pengin bolos juga"-chaeyeon

" Bahasa lu sok bener"-seoyeon

" Tapi ga kaya biasanya"-yiren

" Ini pasti ada yang ga beres"-lia

Ting...

Shasha
Tlg gw gc!!

" Ehh gaess gw daper line dari shuhua nih"-siyeon

Para gadis itu melingkar menatap layar handphone milik siyeon.

" Nancy, chaeng, lia kalian ikut gw sekarang! "-siyeon

" Kalian disini aja antisipasi ada guru"-siyeon

" Cabut skrng! "-siyeon

Di gudang belakang

Setelah mengirim pesan itu dengan cepat Shuhua memasukkan hp nya ke dalam saku dengan kedua tangan yang diikat sebelum ketahuan.

" Gimana udah bawa? "

" Udah dong"

" Bagosss"

" Oke mari bersenang-senang sayang"

Gadis itu mendekati Shuhua, menatapnya sinis penuh kebencian.

" Hmmmm"-shuhua memberontak karena mulutnya masih di bekap