Bagian 5

282 10 0
                                    

Hai kamu, yang sedang berada dalam pikiran
Ia menyapamu dalam diam
Ia menatapmu dalam sembunyi
Apa kamu menyadarinya?

Hai kamu, yang selalu terbesit di dalam benaknya ketika ingin tidur
Hatinya terjebak dalam pesona nyamanmu
Bayang senyummu mewarnai malam nan gelap sekalipun
Tidak, ini bukanlah sebuah rahasia yang ia sembunyikan darimu

Dalam lubuk hatinya, ia mengharapkan sesuatu
Bahwa kamu mengetahui apa yang ia rasakan
Kamu mengerti mengenai perasaannya
Dan kamu, memiliki rasa yang sama dengannya.

Ia tak dapat terlelap,
Memikirkan hal yang benar-benar tak disangka terjadi,

Siapa yang menyangka, kamu yang selama ini hanya jadi angan,
Ternyata memiliki rasa yang sama.
Ia hanya berharap untuk tidak berkata 'selamat tinggal' dalam jangka waktu sedekat dan sejauh apapun.

"Tetaplah seperti ini, ia ingin seperti ini terus untuk lebih lama lagi. Biarkan ia merasakan perasaan ini denganmu."

"Ingatlah satu hal, di setiap pertemuan selalu ada perpisahan. Jadi, buatlah waktumu dengannya begitu berharga agar kelak, kau 'kan dikenang selamanya."

𝐓𝐡𝐨𝐮𝐠𝐡𝐭𝐬: 𝐇𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang