Wajar tidak? Jika aku berterus terang padamu, bahwa aku sebenarnya cemburu.
Ingin sekali ku ucapkan dari hati yang terdalam, namun tak kunjung keluar lantaran terhambat di kerongkongan, yang membuat bibir menjadi kesusahan.
Susah mengatakan yang sebenarnya, yang ujungnya hanya kata 'Gapapa' lah yang keluar.
Aku tahu bahwa kamu tahu kan? tapi kamu bertanya hanya untuk memastikan. Dan itu adalah pertanyaan mudah namun sulit ketika ingin dijawab.
Aku hanya ingin mengatakan aku cemburu, aku tak suka melihatmu dekat dengan yang lain.
Aku memang menyukai senyummu, tapi aku tidak suka jika dari hasil karya orang lain.
Aku penikmat tawamu, tapi aku tidak ingin mendengar jika orang lain yang membuatnya.
Mengertilah, hati ini panas jika terus-terusan melihat kamu seperti itu dengan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐨𝐮𝐠𝐡𝐭𝐬: 𝐇𝐞𝐫
Poesia【M y O w n T h o u g h t s】 •-•-•-•-•-• From The Bottom Of My Heart •-•-•-•-•-• Have you ever read something that unspoken? Oh. <••• ••• ••• ••• •••> 𝐂𝐨𝐩𝐲𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐫𝐞𝐬𝐞𝐫𝐯𝐞𝐝 © 𝟐𝟎𝟏𝟗 𝐓𝐡𝐨𝐮𝐠𝐡𝐭𝐬: 𝐇𝐞𝐫 © 𝐰𝐡𝐢𝐭𝐞-𝐭𝐨𝐰...