Teruntuk kamu, Jikalau aku boleh jujur, tentu aku lelah. Lelah menghadapi segala hal tentangmu dan dia. Lelah dengan abaimu, lelah berpura-pura bahwa aku baik saja.
Karena pada nyatanya, tiap cerita yang kamu beritahu menyisakan banyak goresan di hati. Memikirkan hal yang membuat hati ini menjadi ragu padamu, dan perihal rasa rindu yang sebenarnya terbalas atau tidak.
Kadang dalam benak muncul sebuah pertanyaan, "apa kamu masih ada rasa sama dia?" Tapi entah kenapa selau tertahan di kerongkongan. Sulit untuk mengungkapkan secara sirat maupun surat.
Melihat kamu dan dia saling bertatapan walau tak acuh, namun tetap saja aku tahu, bahwa dalam hati masih ada rasa ingin kembali bersama.
Haha, masa lalu terkadang membuat kita tidak fokus dengan yang sekarang ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐨𝐮𝐠𝐡𝐭𝐬: 𝐇𝐞𝐫
Poetry【M y O w n T h o u g h t s】 •-•-•-•-•-• From The Bottom Of My Heart •-•-•-•-•-• Have you ever read something that unspoken? Oh. <••• ••• ••• ••• •••> 𝐂𝐨𝐩𝐲𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐫𝐞𝐬𝐞𝐫𝐯𝐞𝐝 © 𝟐𝟎𝟏𝟗 𝐓𝐡𝐨𝐮𝐠𝐡𝐭𝐬: 𝐇𝐞𝐫 © 𝐰𝐡𝐢𝐭𝐞-𝐭𝐨𝐰...