Bagian 61

27 1 0
                                    

Masih berharap bahwa semua ini hanya lelucon yang biasa kau katakan diakhir,

Masih menunggu bahwa semua ini hanya candaan belaka,

Masih meyakinkan diri untuk sesuatu yang tidak tahu kapan akan terjadi,

Masih setia menunggu kata-kata yang selalu ku harapkan untuk diyakinkan bahwa.. kau merindukanku juga.

Walau pada akhirnya, balasanmu hanyalah;

"Ohh"

"Oke"

Iya, cukup, lebih dari cukup untuk jawabanmu yang manis untuk sebuah kopi hitam nan pahit.

Terimakasih, kau selalu menguatkanku dengan cara yang terbilang luar biasa.

Aku kagum dengan caramu membuatku patah hati secara perlahan dan bertahap.

Ku harap kau pun mengerti.

𝐓𝐡𝐨𝐮𝐠𝐡𝐭𝐬: 𝐇𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang