Mungkin, ia mencurahkan semua yang ia rasakan dalam bentuk kata-kata.
Mungkin, semua itu memang benar.
Tapi, mungkin juga hanya imajinya belaka.
Ia tahu, itu sudah lebih dari cukup.
Kamu merasakannya, itu sebuah kebahagiaannya.
Tak apa jika memang seperti ini, ia tak mampu untuk meminta lebih.
Ia hanya memintamu jangan berhenti atau lelah menegur dan memperhatikannya.
Itu sebagian besar darimu yang sangat disukainya.
"Ia menyayangimu bukan karena siapa dirimu, melainkan apa yang terjadi saat ia bersamamu."
She loves him
More than he'll ever know
He loves her
More than he'll ever show
What a tragedy
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐨𝐮𝐠𝐡𝐭𝐬: 𝐇𝐞𝐫
Poetry【M y O w n T h o u g h t s】 •-•-•-•-•-• From The Bottom Of My Heart •-•-•-•-•-• Have you ever read something that unspoken? Oh. <••• ••• ••• ••• •••> 𝐂𝐨𝐩𝐲𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐫𝐞𝐬𝐞𝐫𝐯𝐞𝐝 © 𝟐𝟎𝟏𝟗 𝐓𝐡𝐨𝐮𝐠𝐡𝐭𝐬: 𝐇𝐞𝐫 © 𝐰𝐡𝐢𝐭𝐞-𝐭𝐨𝐰...
