52 • Alasan •

452 41 1
                                    

•Author Point Of View•









Miki dan Jisung sedang duduk berhadapan diatas kasur milik Jisung sekarang ini. Miki masih tersendu sendu tidak bisa berkata apapun,  sedangkan Jisung sedang mengusapi bahu Miki agar Miki merasa tenang.

"Maaf aku gak cerita sama kamu Mik." ujar Jisung.

"Kenapa harus kamu tutupin sih Ji? Karena kamu gak percaya sama aku? Iya?" tanya Miki disela napasnya yang tersendat sendat.

"Aku punya alasan tersendiri Miki." ucap Jisung.

"Dan kalau boleh jujur aku emang agak gak percaya sama kamu, karena suatu alasan." tambah Jisung.

"Sejahat itu aku dimata kamu Ji sampai kamu gak percaya sama aku? Padahal sebelum ini aku percaya kalau kamu bakal balik lagi walau ternyata ujung nya kita putus." ucap Miki terdengar sedih.

"Bukan itu Miki, alasannya bukan ada di kamu. Tapi ada diluar dari hubungan kita." ucap Jisung.

Jisung langsung terdiam begitupun dengan Miki. Sekarang ini hanya terdengar suara napas Miki yang tersendat sendat.

Sekarang ini Jisung dan Miki berada di ruang tengah keluarga Jisung. Setelah tadi Jisung agak kesulitan menenangkan Miki yang menangis, sekarang mereka berdua duduk terdiam berdua disana.

Miki sesekali hanya menyesap teh buatan Jisung tadi. Jisung yang ada disamping Miki hanya diam melamun, bergelut dengan pikirannya sendiri.

Beberapa menit berlalu Miki menarik napas panjang.

"Kamu tau gak Ji? Kalau waktu bisa diputer kembali. Aku berharap kita gak pernah kenal." ucap Miki tanpa menatap Jisung.

Jisung terkejut mendengar ucapan Miki yang tiba tiba itu. Jisung yang awalnya melamun langsung menatap Miki bingung.

"Kenapa?" tanya Jisung.

"Ya karena aku setelah kenal kamu malah jadi orang yang jahat Ji. " ujar Miki yang sekarang menatap Jisung lekat lekat.

"Aku yang dengan bodoh nya gak tau keadaan kamu. Dan dengan egoisnya aku malah pengen perhatian kamu disaat kamu ngilang. Aku terus berpikir bahwa kamu lah yang salah dan jahat sama aku." jelas Miki.

"Padahal kamu kaya gitu juga gara gara aku yang gak tau keadaan kamu. Gara gara aku yang selalu mentingin perasaan diri sendiri."

"Disini aku yang jahat."

Miki yang selesai menjelaskan langsung memalingkan tatapannya dari Jisung.

"Gak gitu Miki." ucap Jisung yang sekarang menggenggam tangan Miki.

"Disini emang aku yang salah. Aku yang jahat." ucap Jisung.

"Aku harusnya gak boleh kalah sama rasa takut aku sendiri."

"Aku salah udah nyakitin kamu karena aku takut tersakiti duluan." ujar Jisung pada akhirnya.

Miki menoleh tanpa berkata apa apa.

"Aku takut kamu kaya yang udah udah." ucap Jisung lagi.

"Maksudnya?" tanya Miki yang akhirnya buka suara karena bingung.

"Dulu sebelum aku jadian sama kamu. Aku pernah jujur sama pacar aku kalau aku punya penyakit kanker." jelas Jisung.

"Dan dia langsung ninggalin aku setelah tau itu." kali ini Jisung tersenyum miris.

"Siapa?" tanya Miki pada akhirnya.

Jisung tersenyum Miris.

"Kamu juga kenal orangnya kok." ujar Jisung.

Promise • Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang