06. {finally}

3K 256 8
                                    

Taehyung merasa aneh dengan anjing kecil yang terus saja berlarian di depannya, dengan Jungkook yang juga berlari mengejar anak anjing tersebut.
Kepalanya lalu menoleh, menatap rumah-rumahan yang tengah di buat Jungkook di ujung apartemen, terbuat dari keranjang cucian karena Taehyung menolak membeli perlengkapan anjingnya hari ini.

"Hyung! Bantu aku menangkapnya!"

Taehyung menghela napas, ia bahkan baru saja menaruh gelas kopinya di atas meja dan Jungkook kembali berteriak meminta bantuannya.
Dengan langkah gontai Taehyung lalu menghampiri Jungkook yang tengah menungging di bawah meja makan dapur, entah bagaimana rasa lelah Taehyung hilang seketika setelah melihat bongkahan kenyal kesukaannya terpampang nyata di depan kedua matanya.

Puk

"Kenapa?" tanya Taehyung sembari menepuk pelan bokong Jungkook, tentu saja mengusap salah satu bongkahan tersebut dengan agak sensual, sialnya Jungkook tidak menyadarinya sama sekali.

"Kim Yeontan di dalam dan bermain dengan boneka tulangnya!" teriak Jungkook semakin memasukan tubuhnya ke dalam kolong meja makan, kepalanya bahkan beberapa kali terantuk meja. Kenapa Jungkook semakin lincah ketika anak anjing -sialan- itu menjadi penghuni baru apartemen mereka.

Taehyung lalu menarik Jungkook agar keluar, kasian kepala Jungkook kalau terus terantuk meja dan tidak menghasilkan apapun.
Sekarang giliran si 'kepala keluarga' yang masuk, menarik dua kaki kecil Yeontan mundur hingga anak anjing itu berada di hadapan Jungkook.

"Jangan di tarik seperti itu kakinya! Kalau patah bagaimana!" lagi, Jungkook meneriaki Taehyung dan memangku Yeontan ke pelukannya.

"Kalau tidak di tarik dia tidak akan mau keluar tau!" teriak Taehyung tidak mau kalah.

"Kau kan bisa angkat mejanya hingga aku bisa memangku Yeontan dengan normal!"

"Kau pikir yang aku lakukan itu tidak normal?!"

"Tentu saja! Kau menyakiti anak kita!"

"Sudah berapa kali aku bilang! Jangan buat aku jadi ayahnya!"

"Lihat Tanie, ayahmu bodoh."

Taehyung tidak percaya jika Jungkook melakukan hal ini padanya, kelincinya itu terus saja memarahinya karena kesalahan kecil, yang mana Taehyung pikir itu bahkan bukan kesalahan.
Seperti tidak sengaja menendang Yeontan ketika melintas di hadapannya mungkin.
Hey, jangan salahkan Taehyung, ia terlalu terbiasa melakukan hal semena-mena di dalam rumahnya, bahkan mencabuli Jungkook sekalipun.

"Seharusnya aku tak perlu meminta bantuan Yoongi," gumam Taehyung sembari bangkit dari duduknya lalu-

Duk

"Argh! Kookie-ya! Kepalaku terantuk meja!" teriak Taehyung, mengadu.

"Anakku sedang makan! Usap saja sendiri!"

"Anak, anak, anak!"

-Flashback On-

Yoongi menyeringai, menatap anak anjing yang berada di dalam kandang tengah bergerak lincah.
Jimin juga di sana, tapi dia lebih sibuk memperhatikan toko pakaian di serbang jalan.
Inginnya pergi kesana dan membeli hal yang tak ia butuhkan tapi, Yoongi dengan satu kalimat tegasnya membuat Jimin mendekam di sini, di dalam toko hewan karena Taehyung meminta Yoongi mencarikan anak anjing yang cocok untuknya juga Jungkook, anak anjing yang tak cepat mati katanya.

"Bukankah ini cocok untuk mereka?" tanya Yoongi mengusap kepala Jimin yang terus saja diam, menjalankan misinya untuk mendapatkan apa yang ia mau, merajuk.

"Hem," jawab Jimin singkat sembari memainkan kawat besi yang menjadi penghalang antara dirinya dengan anak anjing berwarna hitam campur coklat tersebut.

J e o n b b y x P a r k b b y || Taekook x YoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang