jangan lupa ya guys sebelum baca voment nya dulu,, jangan mau jadi silent riders karena satu vote nya aja berharga buat aku lanjut cerita ini.
happy reading...
●●●●●●●
pagi ini naura sudah berada di gerbang sekolah nya, sekolah masih sepi naura sengaja datang pagi-pagi sekali karena takut terlambat lagi seperti minggu kemarin, dan juga hari ini hari senin dimana setiap hari senin akan diadakan nya upacara bendera.
semenjak naura bangun tadi pagi rasa sakit di kepala nya sudah membaik sehingga ia berangkat sekolah dengan keadaan sehat.
naura barjalan melewati koridor sekolah menuju kelas nya, ketika sudah sampai kelas nya ternyata sudah ada nessa yang sedang menyenderkan kepalanya di atas meja sembari memejamkan matanya.
naura mendekati nessa dan mengagetkannya " woyyyyyyyy "
" eh ayam,eh ayam " latah nessa dengan ekspresi kaget.
naura tidak bisa menahan tawa nya melihat tingkah nessa yang seperti itu.
" ishh apaan si lo ngagetin gue aja,kalau gue jantungan terus mati nanti gimana! lo mau tanggung jawab!" kesal nessa sembari mengecak tangan nya di pinggang.
" ya abis nya lo pagi-pagi udah dateng tapi malah tidur "
" kalau bukan karena nyokap gue, ogah banget gue dateng pagi " ucap nessa sambil terduduk kembali.
" emang kenapa sama nyokap lo?" tanya naura.
" dia tadi buru-buru mau kebutik nya karena ada pesanan banyak banget terus dari pada gue naik angkot,manding gue bareng nyokap gue ya gak masalah sih gue naik angkot tapi kan lo tau rumah gue itu jauh banget dari gerbang utama komplek, masa gue harus jalan kaki dulu! kurang kerjaan banget gue " jelas nessa panjang lebar.
" kan bukannya lo ada motor?"
" nah itu motor gue ada di bengkel,gue lupa mau ngambilnya,dan lo tau sendiri gue orang penting banyak meeting dimana-mana " ucap nessa dengan cengengesan.
" serah lo deh serah!" naura tidak menanggapi ucapan nessa tadi ia langsung terduduk di tempat nya.
ketika naura sudah duduk nessa membalikkan badan nya ke hadapan naura " ra sekarang gak ada PR kan?"
" gak ada tenang aja "
" syukurlah "
siswa siswi mulai berdatangan satu persatu ,tak lama ada pemberitahuan melalui speker sekolah bahwa akan di mulainya upacara bendera,naura dan nessa langsung bergegas pergi menuju lapangan upacara.
ketika naura sudah baris, samudra berjalan untuk baris di sebelah naura.
" ra lo udah baikann?" tanya samudra sambil menyentuh pundak naura.
naura terkejut perasaan naura tadi di sebelahnya satya tapi kenapa sekarang jadi samudra " eh oh udah,udah ko gue udah baikan " jawab naura gelagapan.
" syukur deh kalau udah baikan "
upacara pun berjalan dengan baik sekarang siswa siswi mulai kembali ke kelas masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
memory
Ficção AdolescenteJangan lah lelah untuk menunggu Cinta pertama, karna aku yakin tuhan akan mempersatukan kita kembali Kisah Cinta masa kecil antara naura dan samudra yang harus terpisahkan karna sebuah insiden yang tidak bisa samudra lupakan Ingin tahu tentang ceri...
