Ketika naura memasuki kelas barunya, pelajaran langsung di lanjutkan oleh bu rukmini .
" oke anak anak tugas hari ini kerjakan halaman 93 di buku paket, paham! " ucap bu rukmini pada seluruh murid karna sebentar lagi bell istirahat.
" paham buuu" balas seluruh murid termasuk naura.
Tak lama seorang perempuan menghampiri naura dan mengulurkan tangan nya"kenalin gua nessa engellisa teman baru lo" nessa memperkenalkan dirinya pada naura.
Karna menurut naura nessa itu orang nya ramah dengan senang hati naura menerima uluran tangan nessa " gua naura prisilia, makasih udah mau jadi teman baru gua" ucap naura pada nessa.
" selow ama gue mah ga usah sungkan, mending sekarang kita ke kantin gue udah laper nih" Buru Buru nessa membawa naura ke kantin karna sendari tadi perut nessa sudah berdemo meminta asupan.
Sesampainya di kantin nessa dan naura duduk di salah satu kursi yang ada di kantin " ra, lo mau pesen apa biar gue pesenin? " tanya nessa pada naura.
" sama in aja kaya lo "
" oh, oke " nessa langsung pergi meninggalkan naura untuk memesan makanan mereka.
Tak jauh dari tempat naura, naura melihat samudra sedang memakan makanan nya naura langsung mencuri curi pandangan padanya, ketika naura sedang asik memandangi samudara nessa malah mengejutkan naura
" woyyy, lagi liatin siapa? " tanya nessa pada naura.Dengan gugup naura menjawab " eng-ggakk kok, gue ga liat apa apa"
"Ohh"
Mereka berdua langsung melahap makanannya sesekali bercerita ,naura merasa nyaman dengan keberadaan nessa, menurut naura nessa itu orang nya gampang bergaul, enak di ajak cerita, dan naura suka kepribadian nessa, nessa juga tak kalah cantik seperti naura, dulu naura adalah sosok yang agak jutek tapi dikit demi sedikit naura akan merubah segala kepribadian dia yang buruk.
Setelah mereka menghabiskan makanannya, mereka langsung kembali menuju kelas tapi naura tidak jadi ke kelas karna ia sudah kebelet karna ingin buang air kecil.
" nes, gue ke toilet dulu yahh, udah ga kuat nih," ucap naura pada nessa dan langsung di beri angguka oleh nessa, naura langsung lari meninggalkan nessa untuk ke toilet, saat dia sedang lari ia tak sengaja menabrak seorang lelaki dan ternyata lelaki itu adalah samudra.
Naura meringis kesakitan sebab tadi ia menabrak samudra dengan sangat kencang sekali, lutut ia jadi berdarah
" aww sakit " naura sangat kesakitan, di bantu berdiri oleh samudra" mangkanya kalau jalan hati hati, sini gue bantu" naura tidak bisa mentralkan detak jantung nya
" aww sakit sakit, pelan pelan ke" geram naura karna sendari tadi samudra membantu naura dengan tidak pelan pelan sehingga kaki naura kembali berdenyut dan mengeluarkan darah lagi.
" gue anter ke uks " ucap samudra dengan tampang dingin nya
Samudra menopang lengan naura karna naura tidak bisa berjalan sendiri mereka berjalan melewati koridor dan banyak pasang mata melirik ke arah mereka.
Setelah mereka memasuki uks samudra langsung membawa naura untuk duduk di atas ranjang dan samudra menduduki kursi yang ada di dekat ranjang tersebut.
Perlahan lahan samudra mulai membersihkan darah yang ada pada kaki naura, beda hal nya dengan naura, naura sama sekali tidak bisa mengontrol detak jantung nya.Ketika naura sedang memandangi wajah samudra, samudra dengan risih langsung melirik naura.
Mata bulat itu.... Batin samudra
" ngapain lo dari tadi mandangin muka gue mulu" naura gelagapan karna sudah tertangkap basah yang sedang memandangi wajah samudra.
" ehh, eng-g-gakk gu-u-e ga mandangin muka lo, halu lo" ngeles naura pada samudra.
" serah "
Setelah selesai mengobati kaki naura samudra langsung akan pergi dari uks tapi naura langsung mencekal lengan samudra
" eh eh, tungguin gue bantuin gue ke, gue masih belum bisa jalan, sakit tau " naura mencari alasan karna dia masih ingin berduaan dengan samudra.
" manja "
Samudra membantu naura menuju kelas mereka, karna mereka cukup lama tadi sehingga di kelas sudah ada guru,
" permisi pak " ucap samudra pada pak anto
" abis dari mana aja kalian, jam segini baru masuk kelas? " pa anto melirik samudra yang sedang membopong lengan naura, ia merasa keheranan
" ini pak abis ngobatin kaki naura " jawab samudra dengan tegas.
" oh, kamu murid baru itu ya, kaki kamu kenapa sampai bisa kaya gitu " tanya pak anto pada naura.
" ini pak, tadi saya jatuh "
" yaudah silahkan kalian duduk " ketika naura baru menduduki kursinya nessa langsung berpindah duduk di sebelah naura,nessa langsung berbisik pada naura.
" ra,ko lo bisa sih berduaan sama samudra " bisik nessa pada naura
" kan tadi gua udah bilang di depan kelas " sergah naura buru buru
" ada yang mencurigakan " bisik nessa pada diri sendiri tetapi naura mampu mendengar suara nessa .
" maksud lo "
" eh eng-gak " ucap nessa seperti ada yang di sembunyikan.
••••••
Kringgggggggg kringggggg kringgggg
Bell pulang sudah berdering murid murid sudah langsung memenuhi setiap koridor sekolah menuju gerbang sama hal nya dengan naura ketika ia berada di parkiran sekolah ada yang memanggilnya dan itu adalah Satria." nauraaa, naura tungguin gue " Satria dengan ngos ngosan mengejar naura sendari tadi.
" ada apa sat? " jangan di tanya kenapa naura bisa tau nama lelaki yang memanggil dia itu, karna ketika ia memasuki kelas baru nya naura sudah di sambut dengan antusias sama seluruh teman teman baru nya mereka jga memperkenalkan nama mereka satu persatu.
" pulang bareng gue aja yu? " tawar Satria pada naura
" ga usah gue bisa pulang sendiri, lagian rumah gue deket ko " elak naura, bukan nya naura tidak mau di antar Satria tapi naura hanya ingin pulang sendiri
" ya lo mah padahal gue cuma pengen nganterin lo doang " Satria menunggu jawaban naura.
" maaf ya sat gue bukan nya ga mau tapi gue cuma pengen naik bus, udah lama gue ga pernah naik bus lagi " naura berbohong pada Satria
" yaudah deh kalau lo ga mau mah " pasrah Satria dia langsung meninggal kan naura menuju motor yang berada di parkiran.
Setelah Satria meninggalkan naura, naura langsung menuju halte untuk menunggu bus yang akan ia tumpangi, tak lama bus datang naura langsung memasuki bus tersebut, ketika ia sedang duduk naura tak sengaja melihat seorang yang sedang mengendarai motor ninja nya tapi naura tidak tau dia siapa karna dia memakai helm full face nya,
Sendiri tadi naura menghiraukan si pengendara motor itu, ketika naura sudah turun dari bus si pengendara motor yang naura lihat tadi menghentikan motornya tapi tak lama dia langsung pergi melesat dan tidak mengikuti naura lagi.
Tapi naura ke heranan siapa dia?, tak di hiraukan lagi naura langsung memasuki komplek perumahan yang dia tempati, berjalan sembari bersenandung ria.
••••••
Maaf yah kalau kurang jelas ini cerita pertama aku, aku harap kalian suka sama cerita ku ini hehe
Jangan lupa like + coment di bawah ini👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
memory
Teen FictionJangan lah lelah untuk menunggu Cinta pertama, karna aku yakin tuhan akan mempersatukan kita kembali Kisah Cinta masa kecil antara naura dan samudra yang harus terpisahkan karna sebuah insiden yang tidak bisa samudra lupakan Ingin tahu tentang ceri...