Happy reading
••••••••
Samudra memarkirkan motor kesayangan nya di depan rumah yang cukup mewah ,tak lama ia turun dari motornya untuk ke depan rumah tersebut ,setiap hari samudra memandangi rumah tersebut sudah 11 tahun tapi orang yang pernah tinggal di rumah itu tak kunjung datang, samudra selalu berdoa pada tuhan semoga suatu saat nanti orang yang ditunggu tunggu kembali pada nya.
Di rasa rumah itu belum berpenghuni juga samudra langsung meninggal kan halaman rumah itu, kembali menaiki motornya dan melaju mengarah pada kediaman nya.
Rumah samudra tidak terlalu jauh dengan rumah yang samudra pandangi tadi,
Saat samudra sudah sampai rumah ia langsung memasuki rumah nya. Ada seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunya
" nak kamu udah pulang? " tanya nita pada samudra. Nita adalah seorang ibu yang memiliki hati lembut pada seluruh keluarga nya ia tak pernah marah pada anak anak nya walaupun mereka telah berbuat hal yang tidak tidak ia hanya menasehatinya.
" udah bun, aku ke kamar dulu" begitulah samudra pada keluarga nya pun dia sangat dingin tetapi tidak sedingin ia pada teman temannya , tapi dulu sejak ia masih kecil ia adalah sosok yang sangat ceria penuh dengan candaan nya ,tapi entah kenapa semakin hari samudra semakin dingin sifatnya.
Samudra menaiki tangga rumah menuju kamar nya, ia langsung membuka pintu kamar nya, langsung membaringkan badan nya di kasur dan menatap langit langit kamarnya.
Kamu di mana sekarang aku rindu kamu, cepatlah kembali tapi apa kamu masih ingat aku, sudah 11 tahun kita terpisah tapi aku selalu memikirkan kamu, walaupun kamu sudah tak memikirkan aku ,aku mohon kamu untuk kembali pada ku, aku akan selalu melindungi mu naura batin samudra.
Di saat samudra memikirkan naura kecilnya tiba tiba samudra teringat pada naura teman baru nya entah kenapa pertama dia melihat wajah naura dia teringat pada naura kecilnya apakah naura prisilia adalah naura kecilnya entahlah tapi samudra sangat ingin tau kepribadian seorang naura prisilia.
Sudah agak lama samudra baringan di tempat tidurnya ia langsung mengambil handuk dan memasuki kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.
Sudah 15 menit samudara mandi ia keluar dari kamar mandi dan hanya memakai celana pendek nya tanpa memakai baju, rambut yang masih basah membuat ketampanan nya menjadi bertambah kali lipat.
Tok tok tok suara ketukan pintu dari balik pintu kamar samudra.
" nak, makan dulu, bunda sama yang lainnya tunggu di bawah" suara nita dari balik pintu, menyuruh samudra untuk makan bersama keluarga kecil nya.
" iya bun " jawab samudra dari dalam kamar, setelah itu samudra langsung memakai baju nya dan langsung meninggalkan kamarnya untuk makan malam bersama keluarganya.
Suasana makan malam cukup hening hanya ada suara aduan sendok dan piring, hanya ada 4 orang yang sedang menikmati hidangan nya malam ini.
" samudra ,gimana sekolah kamu?"
Ucap ayah samudra yang bernama aji dia adalah seorang ayah yang memiliki sifat tegas pada semua anak anaknya." baik yah! " jawab samudra dengan tampang datarnya.
" jangan kecewakan ayah!! " begitulah aji yang akan selalu mengingatkan anak anaknya.
" iya yah! " jawab samudra.
Setelah menghabiskan makanannya samudra kembali ke kamarnya, ketika ia mengecek hp nya tenyata ada pesan masuk dari aplikasi line nya.
Ternyata ada pesan masuk dari naura, entah kenapa setiap ada nama naura
Samudra langsung memikirkan naura kecilnya." sam gue boleh minta tolong ga sama lo? " isi pesan naura.
•••••••
Di lain tempat naura sangat meruntuki dirinya bisa bisa nya ia mengirim pesan seperti itu pada samudra.
Pandangan nya tak luput pada hp ,sesekali dia mengecek hp apa ada balasan dari samudra tapi pikir naura itu hanya mustahil seorang samudra membalas pesan seseorang terutama perempuan.
Hp naura bergetar cepat cepat naura membuka hp nya dan ternyata hanya pesan dari oprator, tapi tak lama dari itu hp nya bergetar lagi ada notif dari line nya ,dengan cepat naura membuka apk line nya.
Naura sangat terkejut dengan apa yang di lihat nya ,samudra membalas pesan nya tapi yang tidak habis pikir sangking dingin nya orang itu pesan pun iya balas dengan singkat sesingkat singkatnya.
" ya " begitulah balasan samudra,naura tak habis pikir kenapa orang itu sangat dingin, tapi bagi naura pesan nya sudah di balas pun dia sudah senang.
" gue minta tolong fotoin tugas fisika yang di kasih bu rukmini tadi dong! "
Send to samudraSend a picture, samudra hanya mengirim foto tugas tadi tampa embel embel.
" makasih " balas naura pada samudra,tapi samudra hanya me read doang tampa membacanya.
Naura sangat geram sekali karna pesan nya cuma di baca doang, sesulit itukah ia mendekati lelaki macam samudra, naura tak habis pikir pada samudra kenapa ia sangat mencintai seorang samudra.
•••••••
Maaf yah kalau kurang jelas ini cerita pertama aku, aku harap kalian suka sama cerita aku ini hehe
Jangan lupa like + coment di bawah ini👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
memory
Teen FictionJangan lah lelah untuk menunggu Cinta pertama, karna aku yakin tuhan akan mempersatukan kita kembali Kisah Cinta masa kecil antara naura dan samudra yang harus terpisahkan karna sebuah insiden yang tidak bisa samudra lupakan Ingin tahu tentang ceri...