jangan lupa ya guys sebelum baca voment nya dulu,, jangan mau jadi silent riders karena satu vote nya aja berharga buat aku lanjut cerita ini.
happy reading....
●●●●●●
bell pulang sudah berbunyi lantas naura langsung memasukan bukunya ke dalam tas, dan ke luar kelas bersama nessa,ketika naura sedang berjalan di koridor bersama nessa tiba-tiba samudra sudah berada di sampingnya.
" ra bareng gue yu?" ajak samudra.
" cie cie kalian ternyata udah deket nih ceritanya apa jangan-jangan udah pacaran " tebak nessa.
" ishh apaan sih lo ngaco!" geram naura.
" udah tuh bareng aja sana " ucap nessa sembari mengusih naura seperti mengusir kucing.
mau tak mau akhirnya naura mengiyakan tawaran samudra dari pada naura pulang sendiri kan berasa jomlo emang iya sih naura emang jomlo.
naura dan samudra sudah sampai parkiran.
" ra tunggu di sini ya " suruh samudra karena samudra akan mengeluarkan motornya terlebih dahulu.
naura mengiyakan perintah samudra,ketika naura sedang terfokus pandangan nya ke depan tepat nya ke arah gerbang tiba-tiba naura melihat lelaki yang tak asing baginya.
itu mirip rafka deh naura berpikir sejenak ohh iya gue inget,gue kan ngajak rafka ketemuan ko gue jadi bego sih batin naura.
bagaimana ini naura sudah mengiyakan ajakan samudra tetapi di lain sisi naura juga butuh penjelasan rafka.
tak berpikir panjang naura langsung menghampiri samudra.
" sam gue balik duluan ya soalnya udah ada yang jemput "" siapa? " tanya samudra
" ada pokoknya " ucap naura " yaudah gue duluan ya " lanjut naura.
naura langsung meninggalkan samudra menuju tempat keberadaannya rafka.
rafka pun melihat naura yang menghampirinya tersenyum simpul.
" dari tadi? " tanya naura ketika sudah di hadapan rafka.
" ngga ko baru " jawab rafka.
" oh bagus lah kalau gitu "
" udah yu sekarang aja "
naura dan rafka langsung memasuki mobil yang di bawa rafka.
di lain tempat samudra yang melihat naura sedang berbincang dengan seorang lelaki yang samudra pikir bukan anak sekolahannya pun terheran dia itu siapa setaunya samudra naura hanya mempunyai kaka laki-laki cuma satu itu pun sudah kuliah tidak seperti lelaki itu yang masih menggunakan seragam sekolah tetapi ketika lelaki itu membalikkan badannya sehingga samudra senantiasa bisa melihat wajahnya.
ko muka nya kaya gak asing ya batin samudra.
ketika naura dan lelaki itu sudah melasat pergi baru lah samudra melajukan motornya dengan kecepatan sedang,
KAMU SEDANG MEMBACA
memory
Novela JuvenilJangan lah lelah untuk menunggu Cinta pertama, karna aku yakin tuhan akan mempersatukan kita kembali Kisah Cinta masa kecil antara naura dan samudra yang harus terpisahkan karna sebuah insiden yang tidak bisa samudra lupakan Ingin tahu tentang ceri...